Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dunia. Tidak terkecuali yang dilakukan oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Di bulan Ramadan ini, panitia Gema Ramadan Udinus melakukan serangkaian kegiatan. Salah satunya kegiatan menyambut hari ke-17 Ramadan, atau yang biasa disebut Nuzuzul Qur`an. Pada hari ini Rabu (22/6) akan digelar peringatan Nuzuzul Qur’an yang dipusatkan di Masjid Baitul Ilmi Udinus Jl. Imam Bonjol 207 Semarang mulai pukul 16.00 WIB.

 

“Jika biasanya Kajian Menjelang Buka Puasa ini diisi oleh pembicara ternama, salah satunya oleh Imam dari Palestine, Syaikh Ahmad Syarid Muhammad Minwer, beberapa waktu lalu. Kali ini kami panitia Gema Ramadan Udinus mengisinya dengan mendatangkan 200 anak panti asuhan dari 10 Panti Asuhan di Kota Semarang,” papar Ardytha Luthfiarta selaku Ketua Panitia.

Selain 200 anak dari panti asuhan di kota Semarang, diundang juga anak-anak yang dibina okeh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Udinus sebanyak 40 anak. “Kami ingin memakmurkan anak yatim dengan hal yang positif di jalan Allah,” imbuhnya. Disamping mendapatkan uang santunan dan parcel Ramadan, mereka juga akan dihibur oleh Kak Kempo Anthaka, seorang pendongeng tingkat nasional, yang akan memberikan dongeng dengan tema “Revolusi Diri Menjadi Generasi Cerdas Qurani.”

 

Dipilihnya Kak Kempo sebagai narasumber kali ini adalah agar pesan akan tema yg diangkat dapat tersampaikan pada anak-anak panti asuhan ini sesuai dengan tingkat usia mereka. Pada kesempatan tersebut, Kak Kempo tak hanya bercerita tentang dongeng Islami, namun ia juga membuat ilustrasi di atas kanvas yang telah disediakan. Ia menceritakan ada seorang anak bernama Plenthus. Sama dengan mayoritas anak-anak, si Plenthus mengidolakan tokoh superhero asal Amerika yakni Superman. Suatu ketika Plenthus dengan percaya diri hendak menunjukkan bahwa dirinya bias terbang seperti idolanya tersebut. Namun nahas, bukannya terbang ia justru malah terjatuh.

Akhirnya teman dari Penthus yang bernama Mulia memberi nasihat kepadanya. Lebih baik , mengidolakan Rasulullah SAW karena beliau adalah panutan bagi umat Islam. Sehingga si Penthus mengikuti nasihat dari temannya tersebut untuk mengidolakan Rasulullah SAW.

 

Rangkaian kegiatan Gema Ramadan di Udinus memang diadakan untuk lebih mendekatkan karyawan serta masyarakat di lingkungan sekitar Udinus pada Allah SWT. Setiap hari di 2 masjid Udinus, yakni Baitul Ilmi dan Baitul Mutaqien membagikan 2000 takjil pada umat Muslim di acara Kajian Menjelang Buka Puasa, yang dimulai pukul 16.00 WIB. (*humas)

 

 

SANTUNI : Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Tri Rustanti Noersasongko, MM menyantuni anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan di kota Semarang pada peringatan Nuzuzul Qur’an di Masjid Baitul Ilmu Udinus kemarin (22/6). Foto : Meyta Adeliana.