Kamis (21/10) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kedatangan kunjungan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perintis 29-01 Semarang. Sekurang-kurangnya 50 siswa mengikuti outing class tersebut. Kunjungan tersebut bertujuan mengenalkan siswa-siswi jurusan Akuntansi di SMK Perintis 29-01 untuk mengetahui praktik sesungguhnya Bursa Efek. “Udinus sudah terkenal memiliki Galeri Efek, jadi kebetulan sekali kami tidak perlu jauh-jauh ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta,” tutur Agustin S.Pd selaku guru pendamping outing class tersebut.

 

Galeri efek atau galeri investasi Udinus yang dulu disebut pojok bursa ini sudah memiliki laboratorium yang dilengkapi dengan sejumlah komputer dan layar lcd pemantau fluktuasi harga saham. Galeri Efek ini merupakan kepanjangan tangan dari Bursa Efek yang konsen pada pendidikan mengenai pasar modal untuk mahasiswa. Galeri Efek Udinus juga membentuk Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) yang terdiri dari mahasiswa FEB. Bagi siswa-siswi SMK khususnya jurusan Akuntansi, pasar modal memanglah bukan hal yang asing di telinga. Pasalnya setiap hari mereka sudah sering mendengar istilah yang berhubungan dengan pasar modal di dalam kelas. Namun untuk melihat  atau praktik secara langsung siswa-siswi belum memiliki fasilitas pojok bursa sendiri.

Mahasiswa sejak dini seharusnya dikenalkan dengan dunia pasar saham, melalui perusahaan bursa efek, Pentingnya berinvestasi saham

Oleh sebab itu kunjungan ini dilakukan supaya siswa-siswi bisa melihat praktik secara langsung bertransaksi di bursa efek yang dipandu oleh mahasiswa KSPM Udinus. Mahasiswa diajarkan teori dasar pasar modal hingga cara membaca dan memprediksi kenaikan atau penurunan harga saham. Mahasiswa, karyawan dan dosen Udinus pun dapat membuka akun untuk bisa bertransaksi di Bursa Efek dengan minimal uang 100 ribu rupiah. Bahkan mahasiswa yang menempuh mata kuliah pasar modal wajib membuka akun di Galeri Efek Udinus. “Itu menjadi bagian dari Ujian untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah saya,” papar Bambang Minarso dosen pengampu mata kuliah pasar modal Udinus sekaligus kepala lab Galeri Efek.

Siswa-siswi ini diajari untuk memilih instrumen investasi sedini mungkin yang salah satunya adalah saham di Bursa Efek. Agustin juga menerangkan bahwa teori di dalam kelas perlu didukung kegiatan belajar berkonsep outing class seperti ini. (*humas)

 

GALERI EFEK UDINUS : FEB Udinus menerima kunjungan SMK Perintis 29-01 Semarang di Galeri Efek Udinus yang memiliki fasilitas yang sama seperti di Bursa Efek Jakarta, pada Kamis (21/10). Foto : Meyta Adelianah.