Berita menggembirakan kembali terdengar lewat anak bangsa. Kali ini berasal sari Semarang. Dia adalah  Diky Arga Anggara, mahasiswa Teknik Informatika (TI) Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) ini berhasil lolos dalam sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh perusahaan internasional dengan tajuk Mozzila Festival atau MozFest 2016 di London kemarin. MozFest adalah sebuah ajang festival yang mewadahi programer-programer handal dan berkompetisi dengan peserta dari diberbagai negara. Sementara, Diky mempresentasikan karyanya dalam bentuk software TeaLinux Operating System (OS) sebagai sistem operasi komputer yang didesain dan diperuntukkan bagi  programmer. Linux turunan Ubuntu yang dikembangkan Diky bersama komunitasnya yakni Dinus Open Source Community (DOSCOM) yang berorientasi pemrograman. Dengan menghadirkan filosofi, “Nikmatnya sebuah racikan”, TeaLinuxOS dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux pemrograman yang dikhususkan untuk dunia pendidikan.

“Festival ini menarik karena para programer pada kumpul semua di sini dan saling unjuk gigi sesuai dengan karya mereka,” ujarnya.

Ia mengaku, proposalnya menjadi salah satu bagian dari hampir 900 proposal yang masuk dari 10 kategori, yakni Digital Arts and Culture, Journalism, Open Science, Open Badges, Fuel The Movement, Localisation, Youth Zone, Demystify the Web, A Tale of Two Cities: Dilemmas in Connected Spaces, dan MozEx (Art Exhibit).

“Ini sebuah kesempatan yang langka bagi saya, dan harapan saya bisa memberi hasil yang baik untuk kemajuan programer kedepan,” tambahnya.

Diky mengaku bahwa dirinya kini tergabung dalam Mozzilian yakni Firefox Syudent Ambasador  dan Mozzila Tech Speaker, yang bertugas ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan perusahaan tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr Abdul Syukur mengatakan sangat bersyukur karena fakultas yang dipimpinnya mampu mempertahankan kultur prestasi hingga kancah internasional.
“Ini menjadi tradisi yang harus dilestarikan dan tingkatkan. Momentum seperti ini akan terus dipacu agar mampu membawa perubahan kualitas yang signifikan”ujar Abdul bangga.(humas)