Sebagai institusi pendidikan yang senantiasa mendukung mahasiswanya untuk terjun kedunia global, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali antarkan mahasiswanya ke ajang internasional. Belum lama ini mahasiswa dari program studi Ilmu Komunikasi, Revita Tri Sulastri, menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam ajang Asian Pasific Future Leader Conference, Kuala Lumpur, Malaysia.
Revita berhasil lolos setelah melalui tahap seleksi melawan 900 mahasiswa dari seluruh negara se-Asia Pasific. Ia termasuk kedalam 150 orang delegasi dari 14 negara yang berpartisipasi. Konferensi ini diadakan di hotel Soleil serta gedung Kementerian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Digital Leader in The 21 Century.
Acara ini berisi pemaparan materi dari para pembiacara internasional, workshop serta Focus Group Discussion (FGD). Dalam workshop dan FGD, Revita dan peserta lainnya mendapatkan pelatihan cara memecahkan masalah. Di era digital, kreativitas sangat dibutuhkan terutama dalam bidang desain dan teknologi, untuk itu para peserta dibagi dalam beberapa tim yang berisi 10 orang dari berbagai negara.
“Di sesi FGD, kita dituntut untuk berdiskusi mengenai masalah dan jadi solusi. Banyak orang yang mampu untuk mengutarakan keluhan tapi jarang sekali yang mencari solusi dari permasalahan yang ada,” ujar Revita. Timnya menyusun solusi mengenai kesenjangan sosial para petani di berbagai negara seperti Thailand, Vietnam dan Indonesia. Para petani di negara ini yang masih belum mampu memiliki hidup sejahtera.
Hal ini dikarenakan masih beberapa faktor yang menyebabkan keterbatasan seperti geografi, faktor ekonomi maupun pendidikan. Revita dan timnya memberikan solusi dengan membentuk komunitas yang terintegerasi dengan sebuah aplikasi. “Nantinya akan bekerjasama dengan pemerintah mengenai pemasaran hasil pertanian media ini. Hal ini agar harga yang ditentukan tidak sembarangan sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkat,” tambah Revita.
Selain itu Revita dan para delegasi lain juga mendapatkan materi dari para pembicara internasional. Diantaranya Direktur Facebook Asia Pasifik, Digital Manager of Google Asia Pasific, Digital Marketing Expert, Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia, Aktivis Perempuan dan lainnya, yang dikemas dengan konsep leader talk. Para keynote speaker menyampaikan materi yang sangat penting bagi seorang pemimpin di era digital.
Menutup rangkaian acara, diadakan kegiatan Cultural Night. Peserta diminta memberikan suguhan yang berhubungan dengan budaya negara masing-masing. “Kami menampilkan sedikit tarian Saman, tarian dari Vietnam dan permainan dari Filipina, karena anggota grup kami beragam,.” tutup Revita.
DELEGASI INDONESIA : Revita Tri Sulastri, mahasiswi Ilmu Komunikasi Udinus, menjadi delegasi Indonesia dalam ajang Asian Pasific Future Leader Conference, Kuala Lumpur, Malaysia belum lama ini. Foto : Dok.
