Ketua E-gamelan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Deva Pambudi Raharjo menyerahkan piagam penghargaan kepada Rektor Udinus, Kamis (5/01) kemarin di ruang rapat rektorat. Piagam penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) yang diberikan kepada Udinus sebagai Perguruan Tinggi yang turut berpartisipasi melestarikan warisan budaya.

 

“Adalah suatu kebanggan bagi Udinus yang merupakan kampus non seni namun bisa turut berpartisipasi melestarikan salah satu budaya Indonesia” tutur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Kusni Ingsih,MM yang turut mengantar E-gamelan tampil dihadapan Menristek dikti di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jalan M.H. Thamrin No. 8 Jakarta beberapa waktu lalu.

 

Udinus memperoleh beberapa Hak Atas Kekayaan Inteklektual (HAKI) dari revitalisasi seni tradisinal Gamelan. “Setiap satu piranti gamelan menghasilkan satu HAKI, saat ini sudah ada 4 set gamelan yang sudah kita jadikan elektronik, 2 Gamelan Paku Alam dan 2 Gamelan Solo” jelas Rektor Udinus  Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom.  Egamelan bisa dimainkan melalui Blackberry, Iphone dan Android. Edi juga mengatakan jika Egamelan sudah sounding dengan pihak United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) agar bisa tampil disana. “Udinus punya dalang mahasiswi yang bisa kita ajak kolaborasi dengan Egamelan disana nanti,” tambah Edi.

 

Deva Ketua Egamelan mengaku sangat senang dengan perolehan piagam tersebut. Ia akan meningkatkan kualitas player dan sinden di Egamelan dengan latihan rutin yang dilakukan setiap satu minggu sekali. “Kita latihan bergilir, satu minggu pakai Egamelan satu minggu pakai Gamelan sungguhan” ujar Deva. (*humas)

 

 

EGAMELAN : Tim Egamelan Udinus menyerahkan piagam penghargaan pada Rektor Udinus, Kamis (5/1) lalu. Egamelan Udinus ini mendapat apresiasi dari Kemenristek Dikti karena turut berpartisipasi melestarikan warisan budaya. Foto : Meyta Adelianah.