Memahami program-program pemerintah yang akan dilaksanakan, Himpunan Mahasiswa Rekam Medik (HM-RMIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar kompetisi Video Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di Dinusfest 2017 hari ini (25/1). Berlangsung di hall  gedung D Lantai 3, lomba ini mewajibkan para peserta membuat video ILM berdurasi maksimal 2,5 menit, dengan tema yang ditentukan panitia.

“Tema yang kami angkat kali ini tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tema ini sengaja kami angkat karena di tahun mendatang, pemerintah mewajibkan setiap keluarga mempunyai kartu BPJS untuk pelayanan kesehatan. Maka dari itu, para peserta diminta menuangkan ILM tersebut dalam bentuk video,” papar Priska Elik Ketua HM-RMIK Udinus.

 

Ada 5 tim yang mendaftar jadi peserta, sehingga total peserta ada 25 orang. Saat lomba berlangsung, mereka diberi kesempatan untuk memutar video dan melakukan presentasi selama 10 menit. Dewan jurinya sendiri didatangkan dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dan BPJS Jawa Tengah. “Keselarasan video dengan tema, editing, ketepatan durasi, dan teknik presentasi menjadi  poin yang akan dinilai oleh dewan juri,” tambah Priska.

 

Salah satu tim peserta yang datang dari luar Semarang adalah SMK Umar Fatah Rembang. Muhammad Jauhari Umar, sebagai ketua tim mengemukakan bahwa proses pembuatan video ILM yang diberi judul “Penyesalan” ini tidak mengalami banyak kendala. “Hanya waktu editing yang cukup cepat membuat kami harus bekerja ekstra teliti,” tutur Jauhari. (*humas)

 

 

 

PRESENTASI: Hari ini (25/1) tim dari SMK Umar Fatah sedang mempresentasikan video mereka di depan dewan juri lomba video ILM Dinusfest 2017. Foto : Nining Sekar.