Dinusfest 2017 yang diselenggarakan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyedot 2.599 peserta dari berbagai sekolah yang memadati area kampus. Dalam Dinusfest kali ini terdapat Lomba Cipta Kreasi Paskibraku (Loptasiku) yang diselenggarakan oleh Paskibra Kampus Udinus (Paskibraku) untuk siswa SMA,SMK dan MA bertempat di halaman Gedung G Rabu pagi (25/01).

 

Lomba Cipta Kreasi ini diikuti oleh 10 tim dari berbagai sekolah di Kota Semarang dan sekitarnya. Masing-masing tim terdiri dari 16 siswa dengan komposisi 1 orang pemimpin barisan dan 15 orang pasukan. Setiap tim harus menguasai gerakan baris-berbaris dasar di tempat, gerakan berjalan, gerakan perubahan arah dan gerakan variasi formasi yang dibebaskan untuk tiap-tiap sekolah. Selama 15 menit  setiap tim harus menunjukan kemampuan dan kekompakan timnya dalam melakukan baris-berbaris.

 

Paskibraku mengundang 3 juri dari Komando Distrik Militer (Kodim) Semarang yakni Eddy Santoso, Heri Purnomo dan Kisswoyo. “Penjurian berdasarkan 3 hal, yakni Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dasar ataupun PBB variasi, unsur kepemimpinan atau Danton dan kostum peserta,” ujar Eddy Santoso salah satu dewan juri. Meskipun dibawah terik matahari, peserta tetap hikmat dan kompak menunjukkan kemampuannya di hadapan dewan juri.

 

“Nanti akan di ambil 3 juara dan masing-masing 1 juara kategori, juara Danton, juara variasi favorit dan juara kostum terbaik,” jelas Dimas Wijayasakti panitia Loptasiku disela-sela penilaian salah satu tim. Seluruh pengumuman lomba Dinusfest akan dilakukan pada Kamis (26/01) besok dalam penutupan Dinusfest di panggung utama. (*humas)

 

 

 

VARIASI : Penampilan peserta Loptasiku dalam membuat PBB variasi menarik perhatian para dewan juri Dinusfest 2017, yang digelar di halaman parkir gedung G Udinus, hari ini (25/1). Foto : Meyta Adelianah.