Tantangan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia semakin ditentukan dengan sejauhmana komitmen penyelenggara (yayasan) dalam meningkatkan mutu pendidikan yang dikelola. Karena  mutu PTS akan ditentukan dari keseriusan dalam mengelola pendidikan tinggi. “Dalam hal ini peran Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) sangat miliki andil dan kontribusi positif untuk terus memacu peningkatan mutu PTS. Demikian pula Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang terus menggugah seluruh sivitas akademika untuk berperan aktif mempersembahkan yang terbaik bagi pendidikan,” ungkap Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom selaku Rektor Udinus dalam rapat kerja nasional (Rakernas) ABP-PTSI 2017 pada Jumat-Sabtu (17-18/3) kemarin.

Rakernas ini diawali dengan pembukaan yang sedianya dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, namun diwakilkan oleh Wakil Gubernur Jateng Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si pada Jumat (17/3) di Wisma Perdamaian. Sejumlah perwakilan anggota ABPPTSI dari seluruh Indonesia menghadiri acara tersebut. Sementara itu pada Sabtu (18/3) bertempat di hotel Semesta Semarang, Rakernas diisi dengan dialog interaktif dari Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Dr. Patdono Suwigyno, Dirjen Sumber Daya, Iptek, dan Dikti Prof. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, Ketua ABP-PTSI Pusat Prof. Dr. Thomas Suyatno, serta Keynote Speaker Menristekditi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, Menristekdikti menyampaikan bahwa peningkatan mutu PTS harus terus ditingkatkan. Menristek membandingkan, Indonesia ada 4.512 universitas untuk 255 juta penduduk, sedangkan di Tiongkok ada 2.824 universitas untuk 1,4 miliar penduduk. “Maka kami menghimbau agat PTS kecil lebih baik merger agar cakupan dan kualitasnya semakin baik. Dan untuk selanjutnya kami akan melakukan pendampingan untuk peningkatan akreditasi,” ungkap Menristek. (*humas)

 

BERFOTO BERSAMA : Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Tri Rustanti Noersasongko, MM (kiri) bersama Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom (dua dari kanan) berfoto bersama Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D usai menghadiri Rakernas ABP-PTSI 2017 beberapa waktu lalu. Foto : Nining Sekar.