Hari ini (20/4), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar upacara pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Technopreneur Management pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus di Grand Rama Convention Hall Patra Convention Hotel Semarang.

Sidang Senat Terbuka pengukuhan Guru Besar ini dilakukan dihadapan Senat Udinus, diantaranya Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si selaku Ketua Senat dan para Anggota Senat Udinus, serta Anggota Senat Kehormatan yang terdiri dari para Rektor Universitas terkemuka. Yang diantaranya adalah Rektor UI, ITB, ITS, UNDIP, UNS, Universitas Gunadharma, UBINUS, dan UNMER. Untuk Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik mengenai Pengukuhan Guru Besar atas nama Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom dibacakan oleh Wakil Rektor II bidang Umum, Keuangan, dan SDM Dr. St. Dwiarso Utomo, SE., M.Kom., Akt, CA.

Dalam pengukuhan guru besarnya, Edi Noersasongko memaparkan pidato yang berjudul “Pendidikan Technopreneurship dari Udinus untuk Indonesia.” Disampaikan seberapa banyak industri-industri besar yang terpuruk karena perubahan teknologi maupun perilaku konsumtif manusia yang semakin hari makin berubah. Dicontohkan beberapa industri yang kini mulai bergeser ke online, seperti surat kabar, perbankan, hingga transportasi. Sebagai agen perubahan, sudah semestinya komunitas perguruan tinggi di jajaran terdepan untuk menciptakan dan mengantisipasi segala perubahan terjadi. DIletakkannya dasar-dasar kewirausahaan di perguruan tinggi, tidak hanya untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi saja, namun juga membuat lulusan-lulusannya nanti dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Hal ini juga dilakoni langsung oleh Edi saat memulai dunia wirausaha dengan membuka sebuah kursus komputer, yang akhirnya berkembang menjadi sebuah universitas besar, yakni Udinus.

Udinus-pun telah menerapkan kurikulum entrepreneurship dan technopreneurship sejak belasan tahun yang lalu, hal ini diwujudkan dengan memasukkan 2 ilmu tersebut dalam mata kuliah. Dan kini seiring dengan makin tumbuh besarnya Udinus, makin banyak prestasi yang diraih. Baik dari mahasiswa, dosen, alumni, maupun institusi terkait keberhasilan pendidikan technopreneurship dalam skala regional, nasional, maupun internasional. Edi yakin, pendidikan technopreneurship di perguruan tinggi yang diselaraskan dengan kurikulum yang baik dan kegiatan-kegiatan kreatif serta inovatif, maka akan  dapat melahirkan technopreneur-technopreneur baru yang handal dan dapat bersaing di internasional.

 

 

<p justify;"="">PENGUKUHAN : Ketua Senat Udinus, Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si, mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom sebagai Guru Besar Udinus bidang Technopreneur Management, kemarin (20/4). Foto : Meyta Adelianah.