Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memperingati Nuzulul Qur’an dengan mengundang ratusan anak yatim piatu di Masjid Baitul Ilmi kemarin Senin, (12/6). Peringatan yang diisi dengan ngabuburit dan buka puasa bersama ini juga diisi dengan tausiah dari Ustad Abdul Khaliq.

 

Selain Ngabuburit Spesial dengan Imam dari Mesir, Palestina, Wakil Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Walikota Semarang, Udinus juga menggelar buka bersama dengan 15 panti asuhan di Wilayah Semarang. Peringatan Nuzulul Qur’an yang di prakarsai oleh Pusat Aktivitas Muslim (PAM) Udinus ini mengusung tema “Optimalisasi diri menjadi generasi cerdas yang Qur’ani.” “Tema ini kami usung dengan maksud supaya generasi muda khususnya tamu undangan kita adik-adik dari panti dapat melakukan segala tindakan dengan berpedoman Al Qur’an,” tutur Danang Wahyu Utomo, M.Kom ketua panitia Nuzulul Qur’an 1438 H Udinus. Dengan tema yang serupa, Ngabuburit diisi dengan Tausiah dari Ustad Abdul Khaliq yang disampaikan secara ringan dan santai menyesuaikan audiens yang mayoritas anak-anak. Selain hidangan berbuka puasa, Udinus juga memberikan santunan untuk masing-masing panti asuhan. “Saat ini tamu yang kami undang meningkat, tahun sebelumnya ada 10 panti asuhan dan sekarang 15 panti asuhan,” tambah Danang.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Tri Rustanti, MM, Wakil Rektor I Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom. “Ini adalah kegiatan tahunan yang terus kami lestarikan agar Udinus tetap peduli dengan lingkungan sekitar, dan memberi manfaat untuk masyarakat yang kurang mampu,” tutur Tri Rustanti di sela-sela acara.

PAM Udinus memiliki beberapa agenda dalam Ramadan 1438 Hijriah ini seperti Ngabuburit Spesial, Bakti sosial, Tadarus Al Qur’an, Shalat tarawih, dan buka puasa bersama. Setiap harinya Udinus selalu membagikan sekitar 2.000 takjil yang terbagi di Majid Baitul Ilmi dan Masjid Baitul Muttaqin selama bulan Ramadan. (*humas)