Perwakilan mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil meraih berbagai juara dalam ajang Medical Record Olympic. Pada lomba yang mengusung tema ‘Transformasi Digital Rekam Medis Berbasis AI untuk Mengoptimalkan Pelayanan Kesehatan’ itu, tahap final berlangsung pada Jumar (22/11/2024) beberapa waktu lalu.
Secara rinci, pada Kategori Design Interface Juara 1 diraih secara kelompok oleh mahasiswa Program Diploma Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Udinus. Yaitu Dea Marshanda Indah Vara dan Pandu Revi Arnan.
Adapun pada Kategori Poster Juara 2 berhasil diraih oleh Qanita Aliiya Meysun dan Juara 3 diraih oleh Naysilla Valentina Eka Susilo. Serta di kategori Essay, Juara Harapan 1 diraih oleh Ari Saeful Bahri.
Dea Marshanda Indah Vara yang juga merupakan Ketua Tim dari kelompoknya menjelaskan bahwa capaian yang diraihnya berkat ide Design Interface berjudul ‘Healio’. Sebuah aplikasi dengan platform mobile berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk berkonsultasi berbagai gejala penyakit.
“Melalui ide ini AI akan memberikan analisis berdasarkan jurnal medis yang sudah terintegrasi. Ada juga fitur Scan AI yang mendiagnosa secara visual dan memberikan rekomendasi dokter, pengingat minum obat, konsultasi kesehatan. Hingga pembayaran melalui platform keuangan,” terang Dea.
Dea juga juga Ketua Umum Himpunan Mahasiswa RMIK Udinus menambahkan, persiapan dimulai dari mencari ide yang relevan dengan tema. Dilanjutkan dengan proses mendesain aplikasi seperti membuat logo, maskot, layout hingga menyusun user interface (ui) dan user experience (ux).
“Tantangan terbesar menurut saya saat mencari ide, karena harus menciptakan ide inovasi yang berbeda dengan aplikasi kesehatan yang sudah ada. Sehingga ide yang dikembangkan berfokus pada fitur chat dan scan AI yang terintegrasi dengan jurnal medis,” lanjutnya.
Secara terpisah, salah satu Dosen Pendamping Lomba selaku dosen FKes Udinus, Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes., turut bangga atas capaian yang diraih oleh para mahasiswa FKes Udinus. Harapannya mereka bisa terus belajar dan menghasilkan ide-ide yang lebih inovatif dan bermanfaat terutama di bidang kesehatan.
“Semoga capaian ini juga memotivasi mahasiswa lain di FKes Udinus khususnya di lingkup RMIK Udinus untuk ikut berpartisipasi. Ide-ide yang dituangkan juga bisa direalisasikan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. FKes Udinus)
