Sebanyak 36 mahasiswa semester 5 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang mengambil mata kuliah ‘English Drama’ menampilkan pementasan karya seni sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS). Kegiatan tersebut menampilkan dua drama berjudul ‘Epiphyte’ dan ‘Vengeance of Greed’.
Kegiatan bertajuk pentas seni tersebut yang diisi oleh para mahasiswa, diselenggarakan pada Rabu-Kamis, 15-16 Januari 2025, di Aula Gedung E lantai 3. Mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa Program Sarjana Bahasa Inggris Udinus itu bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik kepada mahasiswa, tidak hanya dalam seni peran, tetapi juga dalam berorganisasi.
Setiap kelompok dibagi menjadi beberapa divisi, seperti aktor, sutradara, musik, wardrobe, humas, hingga penata cahaya. Seluruh komunikasi selama persiapan hingga pementasan wajib dilakukan dalam bahasa Inggris.
Salah satu karya yang ditampilkan pada hari pertama yaitu drama berjudul Epiphyte, yang diketuai oleh Aulia Rahma Syahrani S. Ia menjelaskan bahwa pentas seni yang ditampilkan terinspirasi dari nama tanaman parasit yang tumbuh pada inang pohon, sering dikenal sebagai benalu. Dalam konteks drama, Epiphyte menjadi metafora kehidupan, menggambarkan refleksi mendalam tentang makna keberadaan manusia.
Menurutnya, drama itu tidak hanya menyentuh emosi penonton, tetapi juga mengajarkan konsekuensi dari ambisi yang tidak terkendali. Mengangkat cerita tentang Willy Loman, seorang tokoh utama yang memiliki ambisi besar untuk mencapai kesuksesan.
“Namun, dalam perjalanannya, ia harus menghadapi tragedi keluarga, pengorbanan besar, serta kehancuran impian. Kisah ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk menyeimbangkan ambisi dengan kehidupan pribadi,” tambahnya.
Pementasan drama ‘Epiphyte’ pada 15 Januari 2025 diikuti oleh drama berjudul ‘Vengeance of Greed’ pada hari berikutnya. Kedua karya itu menampilkan kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan tema menjadi cerita yang menarik dan penuh makna. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)
