Dunia digital yang semakin berkembang membawa berbagai tantangan baru, seperti manipulasi gambar, deepfake, dan pencurian hak cipta. Menjawab tantangan tersebut, Prof. Dr. Ir. Nova Rijati, S.Si., IPU., ASEAN Eng., seorang profesor di bidang ‘Image Security’ dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), hadir dengan misi mulia untuk melindungi privasi, data, dan karya digital masyarakat luas.
Prof. Nova resmi dikukuhkan sebagai profesor pada tahun 2024, menjadikannya salah satu pakar terkemuka di Indonesia di bidang Image Security. Bidang itu melibatkan teknologi seperti enkripsi, watermark digital, dan biometrik berbasis gambar. Bertujuan untuk mencegah akses tidak sah, manipulasi, serta penyalahgunaan gambar digital.
“Sebagai bentuk komitmen saya sebagai penggiat mutu, saya percaya bahwa menjamin mutu diri sendiri adalah awal dari menjamin mutu yang lebih luas. Jaminan mutu karier puncak seorang dosen adalah meraih gelar profesor,” Kata Prof. Nova saat diwawancara.
Sebagai profesor di bidang Image Security, Prof. Nova menekankan pentingnya inovasi teknologi untuk menjaga kepercayaan dalam dunia digital. Ia memanfaatkan teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI) untuk deteksi deepfake, blockchain untuk melacak keaslian gambar. Hingga forensik digital untuk mengidentifikasi manipulasi.
“Image Security tidak hanya soal teknologi. Ini juga membutuhkan pendekatan kreatif untuk menemukan solusi baru dalam menghadapi ancaman keamanan digital,” jelas Prof. Nova.
Kontribusi Prof. Nova tak hanya terbatas pada ranah akademik. Ia juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi privasi dan karya digital. Melalui riset dan pengembangan di bidang Image Security, ia berharap dapat mencegah penyebaran informasi palsu, melindungi data biometrik, dan menjaga keaslian karya seni digital.
“Dampaknya terasa di banyak sektor, dari keamanan siber hingga seni digital. Di era digital ini, menjaga kepercayaan adalah hal yang utama,” tutupnya dengan optimis.
Dengan dedikasi yang luar biasa, Prof. Nova Rijati telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dapat menjadi alat yang kuat untuk melindungi masyarakat dari ancaman dunia digital. Ia adalah inspirasi nyata bagi generasi muda dan komunitas akademik di Indonesia.
Dukungan dan Kolaborasi dari Orang di Sekitar
Prof. Nova memulai karier akademiknya sebagai dosen tetap di Udinus, yang saat itu masih bernama STMIK Dian Nuswantoro, pada 1 Agustus 1996. Dua tahun kemudian, ia meraih jabatan akademik pertamanya sebagai Asisten Ahli. Pada tahun 2001, ia menyelesaikan studi Magister Komputer di STTBI Ben Arif Jakarta.
Seiring waktu, jenjang kariernya terus meningkat. Ia meraih jabatan Lektor pada 2005, kemudian Lektor Kepala pada 2011. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi doktoral di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan lulus dengan predikat Cumlaude pada tahun 2021. Pada 2023, ia juga menyelesaikan Profesi Insinyur di Universitas Muhammadiyah Malang, meraih predikat Lulusan Terbaik.
Ditahun yang sama pula, Prof. Nova memperoleh sertifikat kompetensi sebagai Insinyur Profesional Utama (IPU), dan memenuhi kualifikasi sebagai Asean Engineer dari AFEO Governing Board Tahun 2023.
“Menjelang akhir tahun 2024, saya berhasil meraih gelar tertinggi yakni profesor. Gelar itu tak lepas dari Support para pimpinan, dukungan teman-teman, serta kerja cerdas dan saling membantu menjadi kunci keberhasilan saya dalam perjalanan karier ini,” ungkapnya dengan penuh syukur. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)
