Peringatan acara puncak Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2017 di Jawa Tengah, hari ini (13/7) dilangsungkan saat apel pagi di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah di jl. Pahlawan. Di hadapan ratusan peserta apel, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat pada Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom terkait komitmen dan partisipasinya dalam pelaksanan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba (P4GN) secara konsisten dan berkesinambungan.
 
 
 
“Alhamdulillah, Udinus bisa menjadi satu-satunya kampus di Jawa Tengah yang menerima penghargaan dari BNN RI dalam pelaksanaan P4GN ini. Setelah tahun 2016 menerima penghargaan yang sama, usaha kami untuk mempertahankan penghargaan tersebut kembali di apresiasi. Semoga akan terus memicu kami untuk memerangi narkoba yang merusak generasi muda,” tutur Edi Noersasongko setelah menerima penghargaan.
 
 
 
Udinus memang secara konsisten melakukan kegiatan P4GN di lingkungan kampus, mulai dari program razia narkoba rutin setiap 2-3 bulan dengan melakukan tes urin secara acak pada mahasiswa dan karyawan Udinus. Dan bagi mahasiswa baru yang akan mendaftar ke Udinus harus menyertakan surat bebas narkoba dari pejabat berwenang. Pembatasan aktifitas malam mahasiswa di kampus, juga dilakukan hingga jam 23.00. “Untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba, pihak akademik kami juga telah dimasukkan dalam kurikulum kuliah wajib bagi mahasiswa Udinus,” tambah Edi.
 
 
 
Dalam peringatan HANI 2017 yang mengambil tema Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa Dalam Menghadapi Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat,  Ganjar Pranowo membacakan sambutan dari Kepala BNN Pusat Komjen Pol Budi Waseso, yang juga dihadiri oleh Kepala BNNP Jawa Tengah Brigjen Pol Tri Agus Heru Prasetyo dan Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Krisno Halomoan Siregar. Menurut survey yang dilakukan BNN, pada tahun 2014 sebanyak 2,18% dari total penduduk Indonesia menggunakan narkoba. Dan pada 2016, 1.91% dari sekitar 33 ribu orang pelajar berusia 10-30 di Indonesia menggunakan narkoba. Sehingga pada tahun 2016, setiap hari 33 orang meninggal sia-sia karena narkoba. “Pelajar menjadi sasaran empuk peredaran narkoba. Untuk itu, pencegahan di lingkungan belajar mengajar harus digalakkan. Yang dilakukan Udinus ini memang sangat baik, dan semoga aksinya memerangi narkoba bisa menjadi panutan untuk kampus-kampus lain di Jawa Tengah” papar Ganjar apresiatif. (*Humas/ning)
 
 
 
 
 
 
 
APRESIASI : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan dari Kepala (BNN RI pada Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah hari ini (13/7). Apresiasi dari BNN RI ini diberikan atas komitmen Rektor Udinus dalam melaksanakan P4GN di lingkungan kampus. Foto : Nining Sekar.