Di bulan Juli ini, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memanen prestasi. Tidak hanya akreditasi A yang didapat, namun juga peningkatan kualitas pengajar. Tidak tanggung-tanggung, ada 3 doktor baru yang baru saja menyelesaikan disertasinya dan dinyatakan lulus. Mereka adalah dua Doktor baru di bidang Teknik Informatika, dan satu Doktor di bidang Kesehatan dan Kedokteran. Kedua Doktor baru di bidang Teknik Informatika tersebut adalah  Fikri Budiman M.Kom dan Khafiizh Hastuti M.Kom. Dalam disertasinya, kedua dosen TI Udinus itu meneliti tentang warisan budaya Indonesia.
 
Khafiizh yang notabene seorang sinden Egamelanku Udinus, melakukan penelitian tentang  “Algorithmic Composition Berbasis Aturan dan Algoritme Genetika untuk Musik Gamelan Jawa.” Penelitiannya bertujuan mengembangkan model komposisi musik Gamelan otomatis menggunakan pendekatan algorithmic composition dengan metode rule-based dan algoritma genetika. Algorithmic composition adalah teknik penggunaan algoritma untuk membuat musik.
 
Khafiizh menggunakan dua komponen utama sebagai model penelitiannya, yakni basis pengetahuan yang dipresentasikan dalam bentuk aturan dan mesin inferensi. Basis pengetahuan meliputi pengetahuan formal yang ia gunakan untuk mendefinisikan teori dan aturan terkait gending, pengetahuan konstruksi yang digunakan untuk mengontrol komponen gending, dan pengetahuan fitur melodi penyusunan nada. Pengetahuan fitur melodi diakuisisi dengan algoritme AFiS (Apriori based on Functions in Sequence), yang merupakan algoritma yang dikembangkan dalam penelitiannya. Disertasi ini merupakan syarat menyelesaikan studi S3-nya di bidang Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dan baru pertama kalinya di Fakultas MIPA UGM melangsungkan ujian dengan bantuan seperangkat alat gamelan lengkap dengan 15 orang pengrawit (penabuh gamelan).
 
Berbeda dengan Khafiizh, Fikri meneliti tentang pengembangan metode untuk menentukan nilai optimal parameter fungsi kernel Gaussianl Radial Basis Function (RBF) menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) non linier multi kelas. Metode tersebut ia gunakan untuk memaksimalkan temu-kenali kelas dari empat macam tekstur batik, yakni corak Ceplok, Kawung, Nitik dan Parang. “Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun basis pengetahuan batik Indonesia dari seluruh daerah penghasil batik,” jelas Fikri. Basis pengetahuan tersebut dapat diterapkan pada aplikasi berbasis kamera HP yang digunakan sebagai aplikasi pengenalan motif citra batik tradisional. Sidang Terbuka Promosi Doktor Teknologi Informasi Fikri Budiman dilaksanakan pada Kamis, (13/7) lalu di Universitas Gunadarma Jakarta.
 
Sedangkan belum lama ini, pada Senin (19/7) lalu, Eny Mahawati, S.KM, M.Kes, dosen dari Fakultas Kesehatan Udinus juga telah dinyatakan lulus dari Sidang tertutup Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM. Dengan judul disertasi “Pengembangan Model Estimasi Pengaruh Paparan Pestisida terhadap Derajat Penyakit Paru Obstruktif Kronis pada Petani (kajian di Kecamatan Gubug, Tanggungharjo dan Tegowanu Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah).
 
“Tiga pengajar berkualifikasi Doktor akan melengkapi amunisi Udinus dalam menyambut tahun ajaran baru ini. Semua ini adalah bentuk keseriusan Udinus dalam meningkatkan mutu pendidikannya” tutur Kepala Humas Udinus Agus Triyono S.Sos,MSi. (*Humas/mey)
 
 
GAMELAN : Dengan meneliti gamelan, Khafiizh Hastuti (berbaju oranye) dinyatakan lulus sidang tertutup di Fakultas MIPA UGM beberapa waktu lalu. Foto : Dok. FMIPA UGM.