Media promosi audio visual saat ini tengah digandrungi. Hampir semua lini swasta maupun pemerintahan menggunakan video untuk keperluan promosi dan memperkenalkan instansi mereka. Hal yang sama  juga dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Semarang, Dinpar Kabupaten Semarang menggelar lomba  Film Pendek untuk menjaring video kreatif mahasiswa bertemakan Pesona Kabupaten Semarang.
 
 
 
Souverien Rashaon bersama 5 krunya yakni Jawara Bagus, Berliana Devi, Nur Rochim, Marsa, dan Ventika mengirimkan film pendek miliknya dalam ajang  tersebut. Souverien memilih mendokumentasikan Candi Ngempon yang terletak di Kecamatan Bergas yang keberadaannya tidak diketahui banyak orang. Film pendek “40 Meter Persegi” mengantar Soverien Rashaon mahasiswa D3 Broadcasting Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) meraih juara II dalam lomba tersebut awal Agustus lalu. Film ini ia produksi selama bulan puasa lalu dengan peralatan yang cukup terbatas. “Beberapa alat kita pinjam, bahkan untuk rekaman narasumber disana kita pakai ponsel,” jelasnya.
 
 
 
Alasannya memberi judul “40 meter persegi” karena awal mula ditemukannya Candi Ngempon hanya berukuran 40 meter persegi. Ia ingin Candi Ngempon seperti tempat wisata lainnya di Semarang yang ramai pengunjung, oleh karenanya ia ingin memperkenalkan bangunan bersejarah tersebut. “Di semester ini kebetulan kita ada banyak waktu luang, jadi coba-coba buat film untuk menambah stok film. Enggak taunya ada lomba ini, pas banget,” tuturnya sedikit menahan tawa gembira.
 
 
 
Mahasiswa Broadcasting dituntut produktif dan kreatif menuangkan idenya kedalam bentuk karya audio visual. Suhariyanto M.Kom Kaprodi Broadcasting menyambaikan bahwa mahasiswa sudah diajari perencanaan, teori, teknik dan implementasi yang bisa menjadi bekal diluar kampus. “Lomba-lomba semacam ini merupakan wadah untuk mengukur kemampuan yang sudah dipelajari dikampus selama ini” pungkasnya. (*Humas/mey)