Mendapat kepercayaan masyarakat dengan bergabungnya 3.573 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2017/2018, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tidak lantas hanya berpangku tangan. Udinus terus meningkatkan kompetensi mahasiswanya dengan memberikan bekal-bekal yang dapat dimanfaatkan alumninya saat lulus nanti.
 
 
 
Tidak hanya berdasarkan bidang ilmu yang ditekuni saja, namun juga bekal-bekal yang dapat menunjang kualitas lulusan Udinus nantinya. Terutama bekal berbahasa asing yang saat ini menjadi suatu kebutuhan primer saat berhadapan dengan stakeholder, terlebih Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah digaungkan oleh Indonesia sejak 2015. Menjawab tuntutan masyarakat akan lulusan yang berkualitas, Udinus yang diwakili oleh Center for Foreign Languange Training (CFLT) dibawah nanungan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mengadakan Training of Trainers (ToT) of Business English, di Gedung G lantai 3, kemarin (7/9).
 
Pada kesempatan ini, didatangkan Derek Spafforfd, dosen dari salah satu universitas di Thailand sekaligus konsultan dari Macmillan. “Kegiatan ini sesuai arahan Rektor, agar membekali mahasiswa Udinus dengan 4 dasar kemampuan yakni listening, writing, reading hingga speaking dalam berbahasa Inggris. Kami undang 30-an dosen pengajar mata kuliah Business English dari dalam maupun luar Udinus, untuk meningkatkan teknik pengajaran mata Kuliah Bahasa Inggris,” papar Pengelola CFLT Udinus, Setyo Prasiyanto Chayono, SS, M.Pd.
 
 
 
Udinus sendiri telah bekerjasama dengan Macmillan Edu, sebuah publisher, dalam hal pemakaian buku ajar di kampus tersebut. Dengan adanya ToT tersebut, para dosen dapat menyampaikan mata kuliah dengan menarik dan dapat mencakup 4 kemampuan yang diharapkan. “Udinus ingin mengubah paradigma, bahwa mahasiswa Udinus tidak hanya cakap berbahasa Inggris dalam kemampuan listening, writing dan reading saja, namun juga speaking. Agar nantinya dapat menghadapi dunia kerja, terutama saat menulis Curricullum Vitae (CV) maupun saat diharuskan menghadapi wawancara dalam bahasa Inggris,” tambah Setyo.
 
Nantinya akan diadakan kegiatan serupa, dengan mengundang peseerta yang lebih besar, yaituu para guru pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMA maupun SMK. (*Humas/ning)