Kemampuan mengelola jaringan merupakan suatu keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri. Hampir seluruh bidang industri bermigrasi menggunakan sistem komputerisasi dan jaringan. Mikrotik adalah salah satu perangkat jaringan yang kini banyak digunakan di dunia industri dan operator telekomunikasi.
 
 
 
Sabtu, (23/9) lalu, 60 tim SMK dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY memadati aula gedung E lantai 3 kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Udinus menjadi tuan rumah babak penyisihan wilayah Jateng dan DIY dalam Olimpiade Jaringan Mikrotik antar SMK Teknik Komputer Jaringan (TKJ) tingkat nasional tahun 2017. Olimpiade ini diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan PT Citraweb Solusi Teknologi dengan tujuan mendorong penguasaan ilmu jaringan bagi siswa SMK di Indonesia.
 
 
 
Valens Riyadi Ketua Penyelenggara mengaku cukup tercengang dengan hasil tes di wilayah Jateng dan DIY ini. “Yang paling luar biasa adalah tes tertulisnya, ada yang dapat nilai sampai 46 dari total 50 soal yang diberikan. Ini merupakan nilai tertinggi yang pernah ada sepanjang penyelenggaraan Olimpiade Jaringan ini,” ujar Valens usai mengoreksi hasil tes tertulis. Selain tes tertulis, babak penyisihan ini diakhiri dengan cerdas cermat yang dibagi dalam 3 gelombang.
 
 
 
SMKN 1 Cilacap, SMKN 2 Depok Sleman Yogyakarta dan SMKN 7 Semarang berhasil maju ke babak final yang akan dilaksanakan di Ballroom Royal hotel Ambarrukmo Yogyakarta (25/10) mendatang. Dana Irfani peserta dari SMKN 2 Depok Sleman mengaku sempat down di menit-menit awal cerdas cermat. “Sedikit grogi kok langsung minus skornya. Alhamdulillah bisa mengejar kembali,” ucap Dana. Ke tiga tim tersebut akan melawan tim lain dari 5 wilayah penyisihan lainnya yakni Surabaya, Bandung, Jakarta, Pekanbaru, dan Makassar. 18 tim akan memperebutkan total hadiah 60 juta rupiah dan piala dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI).
 
 
 
“Kami bangga babak penyisihan Olimpiade Jaringan ini diselenggarakan di Udinus. Kita sekaligus bisa memperkenalkan kampus Udinus sebagai kampus IT kepada peserta” ujar Usman Sudibyo SSi.,M.Kom Kepala Biro Kerja Sama Udinus. (*Humas/mey)