Ratusan peserta memadati aula baru gedung H lantai 7 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dalam International Seminar on Application for Technology of Information and Communication (iSemantic) 2017. Sabtu (07/10) 2017 lalu, para peneliti yang berasal dari berbagai bidang ilmu terlibat diskusi seru penemuan-penemuan teknologi terbaru.
 
 
 
iSemantic adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Udinus berkolaborasi dengan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Dalam seminar internasional ini iSemantic mengundang 4 keynote speaker.
 
 
 
Pada sesi pertama konferensi diisi oleh Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang diwakili oleh Dr. Ifan Ridho Suhelmi Kepala Bidang Riset dan Teknologi Kelautan dan Prof. Kunio Kondo dari Tokyo Universiti of Technology yang dipandu oleh moderator Dr. Drs. Jumanto M.Pd. Dalam sesi ini, Ifan memaparkan penggunaan teknologi yang ada di Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) seperti Automatic Identification System (AIS) radar untuk memonitor kapal-kapal yang berlayar dengan ijin resmi di laut Indonesia. “Kita juga dapat memprediksi jenis ikan dan jumlah spesiesnya dilautan menggunakan sin radar, sayangnya sebagian besar teknologi kita masih tergantung pada pihak asing” jelas Ifan. Ia mengharapkan Indonesia bisa mandiri, tidak hanya berdaulat dalam pengelolaan lautnya tetapi juga daulat dalam penggunaan teknologi. Sedangkan Kondo mengulas tentang teknologi pembuatan kartun animasi. Seperti yang kita ketahui, Jepang merupakan negara yang subur industri animasinya. “Di Jepang sangat banyak film robot dan buku-buku tentang pembuatan robot 3D” jelas Kondo. Konferensi sesi kedua dipandu oleh Hector Sanchez Lopez Ph.D dan diisi oleh Prof. Dr. Eng. Benyamin Kusumoputro, M.Eng. dari Universitas Indonesia dan Prof. Hidenao Fukuyama, M.D., Ph.D. dari Kyoto University Graduate School of Medicine.
 
 
 
Tercatat 60 paper telah dikirim untuk di tinjau dan di review oleh 3 reviewers. “Seperti yang kita ketahui, dosen wajib melakukan penelitian. Dengan iSemantic ini saya harap seluruh penilitan yang sudah dikirim bisa diterbitkan” ujar Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom Rektor Udinus dalam sambutannya membuka acara. iSemantic kali ini mengusung tema “Empowering Technology for a Better Human Life”  yang ada di beberapa bidang seperti Teknik, Ekonomi, Kesehatan dan Budaya. (*Humas/mey)