Sukses mengorbitkan tiga usahanya, Kaesang Pangarep kembali memperkenalkan di bidang Start Up bidang kuliner. Adalah madhang.id, Start Up kuliner yang dikawinkan dengan teknologi untuk mempertemukan cita rasa khas masakan rumahan kepada pengguna aplikasi tersebut.
 
 
 
Usai memperkenalkan aplikasi madhang.id di balaikota Senin kemarin, hari ini Selasa (12/12) 2017, Kaesang mengisi kuliah umum di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Dalam kuliah umum bertema “Open Your Mind Creative Your Succes” tersebut, putra bungsu orang nomor satu Indonesia ini berbagi lika-liku dirinya menekuni berbagai bidang usaha dihadapan 400 mahasiswa. Seperti diketahui, Kaesang sudah memperkenalkan beberapa Start Up yang dijalankannya antara lain clothing line Sang Javas, Sang Pisang dan board game Hompimpa dan terakhir Madhang.id. “Tidak semua usaha yang saya tekuni berhasil, saya pernah punya clothing line tahun 2014 lalu dan bangkrut” ujarnya dengan nada bercanda dan mengundang gelak tawa.
 
 
 
Madhang.id merupakan kolaborasi Kaesang dengan tim dari Udinus Semarang. Aplikasi ini menyerap ibu rumah tangga sebagai tenant yang bisa menjual masakan khas rumahan Indonesia. “Sebelum aplikasi ini dicetuskan, tim madhang.id sudah melakukan riset terlebih dahulu. 90% orang menjawab masakan paling enak adalah masakan rumahan buatan ibu mereka” jelas putra presiden tersebut.
 
 
 
Segmen tenant madhang.id adalah ibu rumah tangga baik yang memiliki warung maupun tidak. Persyaratannya hanya harus memiliki dapur sendiri, ponsel pintar dan bersedia menyiapkan tempat untuk pembeli karena ada menu makan ditempat. Sedangkan segmen pengguna aplikasi sangat luas meliputi pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran maupun turis. Pengguna juga dapat berkomunikasi langsung melauli aplikasi dengan tenant. “Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa lebih mempunyai value di negaranya sendiri dengan berkembangnya Start Up semacam ini.” tambahnya
 
 
 
Dalam sambutannya Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom mengatakan perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak untuk perubahan supaya bisa menyiasati agar tidak terlindas. Selain Kaesang, kuliah umum tersebut juga mengundang Leonardho Budhi  Operational Senior Manager Enterprise, Government and Business Services PT. Telkom Indonesia. (*Humas/mey)