Tanggap akan keadaan darurat sudah seharusnya dimiliki oleh semua individu masyarakat. Terlebih untuk situasi pada bencana kebakaran. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) membekali mahasiswanya dengan Pelatihan Pemadam Kebakaran pada Sabtu (6/1) 2017 lalu. Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh FKes Udinus.
 
 
 
“Mahasiswa yang mengambil mata kuliah dasar umum Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Selain untuk memberikan bekal diri dalam menghadari situasi kebakaran, di kegiatan ini juga dituntut kerjasama tim yang baik,” tutur Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Udinus, Dr. MG. Catur Yuantari, SKM, M.Kes.
 
Sebanyak 180 peserta dari progdi Kesehatan Masyarakat turut mengikuti tahap-tahap pelatihan yang ada. Dimulai dari pemberian materi di Aula Gedung E Lantai Udinus, yang diberikan oleh Dinas Kebakaran Kota Semarang. Materi yang diberikan diantara lain, jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR), mengenal definisi api, cara memadamkan api, hingga cara mengevakuasi bencana kebakaran.
 
“Para mahasiswa bisa menerapkan kemampuan mengatasi kebakaran ini jika terjadi di sekeliling mereka. Setelah pelatihan ini, mereka akan mendapatkan sertifikat dari Dinas Kebakaran Kota Semarang. Sekaligus dapat digunakan sebagai syarat mengambil Tugas Akhir,” tambah Yuantari.
 
 
 
Setelah mengikuti pemberian materi di Aula Gedung E Lantai 3, para peserta digiring untuk mempraktekkannya langsung. 1 unit monil pemadam kebakaran telah disiapkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang beserta seluruh keperluan pelatihan. Mulai dari pelatihan memadamkan api menggunakan alat pemadam tradisional, yakni karung basah, hingga menggunakan APAR. Selain itu mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mencoba sistem penggunaan mobil kebakaran. “Pelatihan Pemadam Kebakaran yang rutin digelar FKes Udinus ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya kebakaran bagi mahasiswa. Sekaligus paham akan prosedur-prosedur penanganannya,” jelas Kahumas Udinus Agus Triyono, MSi. (*Humas/ning)