Guru-guru Bimbingan Konseling (BK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Semarang yang tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) melakukan pertemuan tahunan. Pertemuan tersebut dilakukan di ruang rapat Gedung H lantai 1 kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Jalan Imam Bonjol.
 
 
 
Pertemuan yang diprakarsai oleh MGBK SMK pada Selasa pagi (16/01) 2018 ini mengundang 70 lebih guru BK SMK Se-Kota Semarang. Pengawas BK Kota Semarang Dra Hj. Sri Maryati MT menghimbau kepada seluruh guru BK supaya meningkatkan kinerjanya sebagai guru yang mengampu mata pelajaran BK. Pengawas BK Kota Semarang sudah melakukan supervisi kepada guru BK di beberapa sekolah berpedoman pada Panduan Operasional Penyelenggaraan (POP) BK. “Administrasi pembelajaran semua guru BK harus tertib dengan melaporkan kinerja setiap bulan kepada kepala sekolah” tutur Maryati.
 
 
 
Udinus sangat terbuka dengan kegiatan yang dilakukan oleh MGBK, beberapa kali pertemuan yang diselenggarakan oleh MGBK Kota Semarang dilakukan di Udinus. Dengan simbiosis mutualisme ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pendaftaran mahasiswa baru di Udinus. Seperti diketahui, dari 1543 perguruan tinggi yang terdaftar di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), tertanggal hari ini sebanyak 63 perguruan tinggi memperoleh nilai akreditasi A. “Alhamdulillah Udinus adalah salah satu di antara perguruan tinggi yang memperoleh nilai akreditasi A, dengan perolehan ini animo masyarakat terhadap Udinus meningkat sebanyak 35% sampai 40% dibanding tahun sebelumnya” tutur Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom dalam sambutannya. Institusi pemerintah dan perusahaan besar mulai melirik kampus berbasis IT di dekat Tugu Muda ini. “Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) baru saja minta dibuatkan software untuk mencatat rekam jejak tahanan narapidana beberapa waktu lalu, bahkan Mitsubishi sampai menghibahkan beberapa alat otomotif untuk digunakan praktik mahasiswa Udinus” tambah Edi.
 
 
 
Kepala Humas Udinus Agus Triyono S.Sos.,MSi mengharapkan melalui pertemuan semacam ini bisa menghasilkan kerjasama lain yang lebih baik. “Tidak hanya MGBK Kota Semarang, Udinus siap diajak bekerja sama dengan MGBK dari kota lain”  pungkas Agus. (*Humas/mey)