Puluhan SMA/SMK dan sederajat yang ada di kota Semarang, ternyata tidak berbanding lurus dengan antusiasme para pelajar saat mengikuti lomba-lomba Pramuka yang digelar se-kota Semarang. Hal ini membuat Forum Komunikasi (Forkom) Racana se-kota Semarang terusik untuk merapatkan barisan, agar dapat menggalang komunikasi antara masing-masing racana di perguruan tinggi.  “Itulah asal muasal dari pembentukan Forkom Racana se-Kota Semarang, yang sudah berdiri sejak tahun 2001. Dan kini kami telah berusaha merangkul 16 kwarcab yang ada di kota Semarang,” jelas Hidayatullah selaku Pembina Forkom se-Kota Semarang.
 
 
Selasa (27/2/2018) kemarin, Pramuka Racana Universitas Dian Nuswantoro (Radinus) menjadi tuan  rumah dari puluhan racana dari berbagai perguruan tinggi se-Kota Semarang. Dihadiri oleh perwakilan 12 dari 16 racana yang di Kwarcab, kegiatan ini berlangsung lancar. Forkom Racana se-Kota Semarang ini mulai dibentuk sejak tahun 2001. Memang ketua Forkom dari masing-masing perguruan tinggi bukanlah ketua Racana di perguruan tinggi tersebut. Hal ini agar tugas masing-masing ketua (baik Racana maupun Forkom) menjadi lebih fokus,” ungkap Ketua Racana Dian Nuswantoro Arini Apriyanti di sela-sela acara.
 
 
Disinggung mengenai minimnya partisipasi siswa-siswi SMA/SMK sederajat dalam lomba-lomba pramuka yang digelar di Kota Semarang, Arini mengungkapkan keprihatinannya. “Forkom ini adalah salah satu wujud upaya Racana-Racana se-Kota Semarang untuk kembali menggugah semangat kepanduan adik-adik Penggalang di kota Semarang. Untuk Radinus sendiri akan mengadakan kegiatan Radinus Goes To School (RGTS) untuk lebih mendekatkan kakak-kakak Racana ke adik-adik Penggalang di kota Semarang. Sekaligus memperkenalkan Udinus lebih dekat pada mereka,” tambah Arini.
 
 
Dalam sambutan sekaligus membuka pertemuan Forkom Racana se-Kota Semarang ini, Wakil Rektor III Udinus Dr Kusni Ingsih menegaskan bahwa tugas Forkom selain untuk menjalin silaturahmi, juga untuk menambah anggota dari perguruan tinggi yang lain. “Di Kota Semarang ini ada 84 perguruan tinggi, jika yang bergabung di Forkom ini baru 16 Racana, alangkah positif jika bisa menambah anggota dari perguruan tinggi lain yang belum bergabung. Karena di dalam Pramuka ada banyak kegiatan positif seperti pembentukan kepribadian, softskill, serta bela negara bela bangsa,” ujar Kusni Ingsih. (*Humas/ning)