400 mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) peringati hari pendidikan naasional (Hardiknas) dengan melakukan upacara di halaman Gedung G. Hal itu merupakan satu di antara kegiatan untuk meningkatkan rasa nasionalisme pemuda terhadap perjuangan para pahlawan.
 
 
 
Tanggal 2 Mei yang selalu diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai hari pendidikan nasional sekaligus hari lahirnya Ki Hadjar Dewantara. Ki Hadjar Dewantara pejuang bangsa yang tidak kenal lelah memperjuangkan nasib rakyat Indonesia agar bisa memperoleh pendidikan yang layak pada saat masa penjajahan berlangsung. Pada masa penjajahan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, terdapat kenyataan bahwa hanya keturunan Belanda dan orang-orang kaya saja yang bisa memperoleh pendidikan, sedangkan rakyat Indonesia sengaja dibiarkan buta huruf dan tidak bisa mengenal pendidikan.
 
 
 
Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Rindra Yusianto, S.Kom, M.T mengatakan tujuan Udinus kembali menggalakkan upacara agar mahasiswa dapat mendalami perjuangan dari para pahlawan. Lunturnya sikap nasionalisme pemuda harus disikapi sedini mungkin dengan berbagai kegiatan-kegiatan berbau nasionalisme.
 
 
 
“Udinus terus meningkatkan jiwa nasionalisme mahasiswa Udinus dengan mengadakan upacara di hari-hari bersejarah bangsa Indonesia. Tak hanya itu saja kegiatan refreshing kepemimpinan juga kami ajarkan mengenai rasa cinta tanah air Indonesia,”ujarnya pada Rabu (2/5/2018)
 
 
 
Ia mengungkapkan generasi muda perlu dipersiapkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 agar mampu menyeimbangkan antara teknologi dan sumber daya manusia di Indonesia. Kedua unsur tersebut harus secara seimbang terpenuhi agar tidak terjadi berbagai masalah . Sebelumnya pemerintah telah mengelompokkan berbagai industri yang akan berkembang pada masa revolusi industri 4.0 yakni industri makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia. kelima jenis industri tersebut ditetapkan menjadi tulang punggung dalam rangka meningkatkan daya saing yang sejalan dengan perkembangan industri generasi ke empat.
 
 
 
“Kemenristekdikti telah menghimbau agar universitas mempersiapkan diri dari sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan. Udinus terus memacu SDM dari segi soft skill maupun hard skill mahasiswa kami selain itu juga budi pekerti tetap kami perhatikan,” ungkapnya. 
 
 
 
Kepala Humas Udinus, Agus Triyono S.Sos, MSi menegaskan jika nasionalisme menjadi hal terpenting dan akan selalu menjadi prioritas utama Udinus dalam mengajarkan kepada seluruh mahasiswanya.
 
“Kami ada beberapa mata kuliah yang mengarah pada rasa nasionalisme selain itu dari berbagai kegiatan kemahasiswaan juga kami tekankan agar mampu menangkal permasalahan radikalisme di Indonesia,” tutupnya. (* Humas / Alex; Photo by: Alex)