Kegiatan Young Moslem Creativity (YMC) yang digelar oleh Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) telah usai, SMK Wikrama Bogor berhasil keluar sebagai juara pertama dalam kategori lomba aplikasi Islam.
 
Dalam acara yang digelar selama dua hari mulai 1-2 Mei 2018, dilombakan berbagai kategori perlombaan yakni lomba fotografi, lomba aplikasi Islam, lomba poster dan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Selain siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai daerah, mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam lomba fotografi yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam bidang keagamaan tersebut.
 
 
 
Wakil Ketua UKM BAI Udinus, Ahmad Surya Moyong mengatakan jika kegiatan YMC sebagai ladang bagi generasi muda untuk mengasah kemampuannya dalam berbagai bidang. Menurutnya generasi selain berperan membangun negara juga berperan penting dalam membangun agama yang dianut.
 
“Kami ingin mengajak pemuda muslim untuk membangun Indonesia dari berbagai segi satu diantaranya teknologi. Udinus jadi perguruan tinggi pertama yang mengadakan lomba aplikasi Islam. Melalui lomba itu ingin memberi wadah bagi generasi muda untuk eksplor kemampuannya,” ujarnya pada Rabu (2/5/2018).
 
Surya menungkapkan jika melalui kegiatan dan rutinitas positif, radikalisme dapat ditangkal. Maraknya aksi radikalisme disebabkan oleh berbagai hal satu diantaranya dari pemahaman yang salah terhadap sesuatu.
 
“Kami dari BAI mengajarkan pemahaman pendidikan agama yang kuat dan juga mengadakan kegiatan positif seperti YMC dan kegiatan lainnya. Selain mengasah kemampuan, juga bisa mempererat persaudaraan,” ungkapnya. 
 
4 kategori lomba tersebut menghasilkan beberapa juara, dari kategori lomba poster juara pertama dimenangkan oleh Nugroho Rusman Pangestu dari Pondok Pesantren Al-Hikmah Pedurungan, Semarang. Kategori lomba lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) juara pertama dimenangkan oleh Risma Alfianti dari Madrasyah Aliyah Negeri Kendal. Sedangkan untuk kategori lomba aplikasi Islam dimenangkan oleh Muhammad Ilham dan Ferdi Haspi N dari SMK Wikrama Bogor.
 
Juara 1 lomba aplikasi Islam, Muhammad Ilham menuturkan jika perjuangan membuat aplikasi bernama ‘ArabianApp’ membutuhkan waktu yang singkat namun mengangkat dari permasalahan sekitar. Menurutnya jika pihaknya mendukung sekali digelar kembali lomba aplikasi Islam.
 
“Saya membuat aplikasi ini hanya butuh waktu 2 hari saja. Kami menganalisa banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh orang yang sedang menjalani ibadah umroh yang kesulitan dalam berbahasa Arab. Aplikasi yang kami buat memiliki kelebihan yakni lebih interaktif jika dibandingkan aplikasi serupa,” tuturnya
 
Sementara itu, Kahumas Udinus, Agus Triyono S.Sos, MSi menegaskan jika melalui berbagai kegiatan positif, radikalisme mampu dicegah karena generasi muda mendapatkan berbagai ilmu yang meningkatkan kemampuan akademisnya.
 
“Acara ini sangat baik dan perlu untuk terus ditingkatkan karena memang generasi muda perlu banyak mengikuti berbagai kegiatan sekaligus mengeksplore kemampuan dalam dirinya,” tutupnya. (* Humas/ Alex; Photo by: Alex)