Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kembali menjadi tujuan untuk studi banding dari perguruan tinggi lain. Kali ini giliran Universitas Warmadewa Bali yang mengunjungi Udinus untuk menimba ilmu mengenai tata kelola institusi hingga Udinus meraih akreditasi A.
 
Kunjungan mereka pada Jumat (11/5/2018) lalu diterima langsung Rektor Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, jajaran rektorat dan dekanat, hingga Kepala Penjaminan Mutu Udinus. Delegasi dari universitas dari Bali ini diwakili oleh Ketua Yayasan, Rektor, serta 100 orang lebih staf dari kampus tersebut.
 
“Kami sudah sejak lama ingin berkunjungan ke Udinus. Kampus yang usianya tidak berbeda jauh dengan kami, berbasis IT yang sangat kuat, serta sudah terakreditasi A ini menjadikan Udinus pilihan utama untuk studi banding dan belajar akan tata kelola institusi,” ujar Rektor Universitas Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP & E.Sp.Park.
 
Hal lain selain tata kelola institusi yang ingin diketahui, ungkap Dewa, adalah mengenai tata kelola dosen maupun karyawan. Terutama untuk menggugah para dosen menulis jurnal, dimana hal ini menjadi salah satu nilai plus dalam penilaian akreditasi dari BAN-PT.
 
 
 
Rektor Udinus pun tak segan-segan berbagi mengenai tips-tips meraih predikat terbaik dalam pengelolaan sebuah institusi perguruan tinggi. “Udinus mendapatkan banyak HaKI untuk pelestarian alat musik tradisional khas Jawa, yaitu E-gamelanku. Dimana setiap lebih dari 100 hak cipta dimiliki Udinus. Hal ini dapat diterapkan di Warmadewa, dengan melihat potensi-potensi lokal yang dapat menambah perguruan tinggi,” papar Edi Noersasongko dalam sambutannya di aula gedung H lantai 7 Udinus.
 
 
 
Edi juga berharap, kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi sivitas akademika dan menginspirasi bagi semua dosen serta karyawan kampus tersebut. “Kunjungan ini suatu bentuk silaturahmi, sekaligus sinergi antarkampus yang sudah menjadi keharusan bagi perguruan tinggi di Indonesia,” jelas Edi. (*Humas Udinus/ning/AT. Foto: Nining Sekar)