Prestasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sebagai kampus IT tak diragukan lagi. Awal tahun 2018, kampus yang sering berjuluk kampus biru, berhasil menyabet penghargaan ‘Integrated-IT Based Colleges’ dari media Jawa Pos Radar Semarang. Penghargaan tersebut diberikan pada saat malam puncak Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2018 pada Jumat lalu (11/5) di Ballroom Hotel Aston Semarang.

 

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko,M.Kom mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi terhadap seluruh sivitas akademika yang telah bekerja keras memajukan kampus Udinus. Penghargaan tersebut sebagai pelecut semangat agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

 “Apresiasi ini kami syukuri dan tidak boleh menyombongkan diri, selain itu perlu kerja keras agar cita-cita sebagai kampus yang mendunia bisa terwujud. Kerjasama-kerjasama internasional terus kami tingkatkan dan kualitas mahasiswa juga sangat kami perhatikan agar mampu menjunjung tinggi nama Udinus di kancah dunia,” ujarnya.

 

Sementara itu, mengutip dari berita cetak di Radar Semarang pada Sabtu (12/5) ketua panitia Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2018, Iskandar, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan tradisi penganugrahan yang dipersembahkan oleh manajemen Jawa Pos Radar Semarang kepada para inspirator di Jawa Tengah.

 “Apa yang kami lakukan, sebagai wujud apresiasi kami kepada sosok-sosok inspirasional yang paling tidak telah mampu membawa pengaruh positif bagi lingkungannya, apakah itu lingkungan kerjanya, masyarakat, dan sebagainya. Karena sekecil apapun kebaikan perlu diapresiasi,” imbuhnya

 

Dalam penghargaan tersebut, terdapat 35 penghargaan apresiasi yang terdiri dari 19 penerima perseorangan dan 16 instansi. Apresiasi dan penghargaan tersebut diberikan  berkat jasa, kiprah, terobosan pemikiran, spirit dan keteladanan dalam memajukan Provinsi Jawa Tengah.

 

Pada kesempatan lain, Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, MSi mengungkapkan rasa bangganya terhadap penghargaan yang didapatkan tersebut. Ia menegaskan Udinus akan terus meningkatkan kualitas agar mampu menjadi ‘World University’.

 “Para mahasiswa terus digenjot dengan ilmu secara akademik maupun juga soft skill. Soft skill akan mereka dapatkan dari berbagai kegiatan organisasi maupun dari kegiatan seminar agar kegiatan mahasiswa mengarah ke hal positif,” tutupnya. (*Humas Udinus/alex/AT).