Penggunaan Bahasa Inggris di kalangan mahasiswa terus ditingkatkan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jawa Tengah dengan menggelar National University Debating Championship (NUDC). Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan acara tersebut.

 

Bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional memang menjadi sebuah keharusan di era globalisasi. Dimana dengan menguasai setidaknya Bahasa Inggris, akan memudahkan para mahasiswa dalam mencari pekerjaan. Melihat hal itu, Kopertis terus berturut-turut mengadakan lomba debat Bahasa Inggris yang kini diikuti oleh 32 universitas.

 

Jumlah tersebut terbagi antara 6 universitas negeri dan 26 universitas swasta. Setiap universitas diwakili oleh 1 team yang terdiri dari 3 orang mahasiswa. Nantinya mereka akan memperdebatkan berbagai masalah dari mulai politik hingga kebudayaan yang ada di Indonesia. NUDC sendiri diadakan selama tiga hari mulai 5-8 Juli 2018. 

 

Dalam sesi wawancara selepas melakukan pembukaan NUDC, Sekretaris Pelaksana Kopertis, Amsar SH, MM memberikan keterangan bahwa NUDC diadakan pertama kali pada tahun 2008 dan tiap tahun jumlah peserta terus mengalami peningkatan. Menurutnya NUDC menjadi kegiatan yang penting untuk terus diadakan dikarenakan akan mengasah daya saing mahasiswa dan lebih peka terhadap permasalahan bangsa. “Kami dari Kopertis terus berupaya meningkatkan kualitas dari lomba ini. Kopertis memandang lomba ini sangat baik bagi mahasiswa selain kepekaan juga kemampuan berbahasa Inggris akan meningkat,” ujarnya.

 

Amsar mengungkapkan, sekitar 9 tim akan dilombakan untuk mengikuti NUDC tingkat nasional yang akan diselenggarakan sekitar bulan Agustus 2018 mendatang. Ia berharap agar para peserta dapat fokus dan mengeluarkan seluruh kemampuan selama lomba tersebut berlangsung. “Kopertis ingin para peserta bisa menjunjung sportifitas dan nantinya kami akan kirim ikut lomba tingkat nasional. Jika lolos tingkat nasional akan direkomendasikan untuk mengikuti debat tingkat internasional,” ungkapnya.

 

Lomba NUDC mengakomodir penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Beberapa penilaian yang diambil oleh para juri dalam menilai peserta, satu diantaranya yakni cara penyampaian isu yang diperdebatkan. Dalam waktu lomba debat membutuhkan waktu sekitar satu jam tiga puluh menit.

 

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Dr St. Dwiarso Utomo,SE,M.Kom,Akt,CA menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan dari Kopertis telah memberikan kepercayaan Udinus sebagai tuan rumah dalam lomba debat Bahasa Inggris tingkat Jawa Tengah. Ia juga mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta lomba NUDC tingkat Jawa Tengah. “Selamat berlomba untuk semua peserta dan semoga mendapatkan satu tim yang terbaik dan saat mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional bahkan hingga intenasional,” imbuhnya.

 

Selain itu, Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, MSi menegaskan bahwa Udinus memfasilitasi kegiatan NUDC tahun 2018 ini. “Kami sangat mendukung acara ini, bagus dan mengasah kemampuan dari para mahasiswa,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)