Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berikan penghargaan untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rumah Sahabat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Pemberian penghargaan tersebut merupakan apresiasi bagi UKM Rumah Sabat yang telah konsen menanggulangi dan mencegah menyebarnya narkotika di lingkungan kampus dan masyarakat.

 

Ketua UKM Rumah Sahabat, Adelia Wahyuningtyas mengatakan bahwa UKM Rumah Sahabat terus gencar memerangi narkoba di lingkungan masyarakat. Kegiatan yang sering dilakukan untuk memberantas narkoba melalui kampanye anti narkoba di car free day dan masuk ke jenjang pendidikan mulai sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi. Pesebaran narkoba di era sekarang sudah sangat mengkhawatirkan dan telah menjamah jenjang sekolah dasar. “Kami melihat pesebaran narkoba di era sekarang sudah sangat mengkhawatirkan dan telah menjamah jenjang sekolah dasar. Kami sering meminta arahan dan bimbingan dari BNNP Jateng untuk mensukseskan kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” ujarnya.

 

Adelia mengungkapkan, penghargaan apresiasi ini adalah dalam rangka aktif mewujudkan P4GN yang langsung dipantau oleh BNNP Jateng. Pantauan yang dilakukan BNNP Jateng selama kurang lebih 1 tahun terhitung semenjak Rumah Sahabat menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa di Udinus. Menurutnya penghargaan tersebut, menjadi pelecut untuk merancang kegiatan yang kreatif dalam pencegahan dan pemberantasna narkoba. “Selain kami memang ada dua UKM dari kampus lain yang mendapatkan penghargaan tersebut. Pantauan BNNP Jateng terhadap 2 UKM lainnya sangat lama ada yang mencapai 19 tahun dan 11 tahun. Kami hanya 1 tahun saja, menunjukkan bahwa kegiatan yang kami lakukan selama ini sangat berdampak positif dalam mensukseskan P4GN,” tuturnya.

 

Sementar itu, saat melakukan pidato pembukaan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berpesan agar para organisasi-organisasi yang fokus terhadap P4GN, terus serius dalam penanganan dan menciptakan program kerja yang ampuh dalam menangani pemberantasan narkoba. “Narkoba sudah menjarah ke berbagai kalangan. Tidak hanya dikalangan remaja saja, namun sudah merambah di kalangan yang tua dan anak dibawah umur. Semua kalangan dari masyarakat hingga organisasi kemhasiswaan harus bisa mensukseskan P4GN,” tegas Ganjar.

 

Hari Anti Narkotika Internasional sendiri jatuh pada 26 Juni lalu dan penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa organisasi yang ada di universitas di Jawa Tengah. Udinus bersanding dengan Universitas Diponegoro yang diwakili oleh UKM Peduli Napza dan Universitas Negeri Semarang yang diwakili oleh UKM Gerhana. 

 

Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, MSi menegaskan Udinus terus akan fokus dalam pemberantasan narkoba di lingkungan kampus. Dari mulai urine untuk karyawan dan mahasiswa dan edukasi terkait bahaya narkoba.  “Narkoba sudah sangat mengkawatirkan dan merusak generasi muda Indonesia penanganan yang konkrit harus terus dilakukan dari mulai edukasi hingga tindakan tegas,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Dok. UKM Rumah Sahabat)