“Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang siap saling bertukar informasi kepada universitas lain seperti kunjungan dari Yayasan Dhyana Pura Bali  untuk sama-sama maju dan berkembang. Selain itu, bertukar informasi juga demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom saat memberikan keterangan mengenai kunjungan dari Universitas Dhyana Pura Bali.
 
 
 
Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat (3/8/2018) dan diterima langsung di ruang rapat rektorat Gedung G Udinus. Kedatangan yayasan yang berasal dari Bali, sebagai ajang saling belajar mengenai peningkatan layanan kepada mahasiswa Indonesia. Yayasan Dhyana Pura Bali merupakan penyelenggara Universitas Dhyana Pura Bali (Undhira) membawa sekitar 3 orang. Ketiga orang tersebut terdiri dari ketua yayasan Dhyana Pura Bali, I Gusti Ketut Mustika, S.Sos, MM, sekretaris yayasan, Dra. Adri Supriyati dan bendahara yayasan, R.Rulick Setyahadi, S.E M.Si.
 
 
 
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom memberikan informasi mengenai perkembangan Udinus dari tahun ke tahun dan prestasi internasional yang diraih oleh Udinus beberapa tahun terakhir.
 
Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom menyampaikan bahwa pihaknya tidak menutup diri kepada universitas manapun yang ingin belajar dari Udinus. Menurutnya kunjungan dari Yayasan Dhyana Pura Bali menjadi kunjungan kedua dari universitas yang ada di Bali.
 
“Sebelumnya Universitas Warmadewa Bali juga  melakukan kunjungan ke Udinus. Alhamdulillah, berarti Udinus dipandang baik dan kami siap untuk membagi informasi untuk kemajuan Indonesia. Karena sesama anak bangsa yang ingin memajukan pendidikan, harus saling berbagi,” tuturnya.
 
Edi Noer mengungkapkan, bahwa nantinya Udinus akan diundang untuk memberikan ceramah kepada semua jajaran civitas Undhira untuk memberikan ilmu mengenai penyusunan borang dan sebagainya yang berhubungan dengan universitas.
 
 
 
Sementara itu, perwakilan dan sebagai sekretaris dari Yayasan Dhyana Pura Bali, Dra. Adri Supriyati menjelaskan bahwa pihaknya banyak belajar dari pemaparan yang disampaikan oleh rektor Udinus. Ia juga kagum terhadap karya E-Gamelan Udinus yang mampu tampil dikancah internasional bebrapa bulan lalu. Ia juga  berharap agar Undhira mampu bekerjasama dengan Udinus untuk kedepannya.
 
“Kami melihat dari penelitian yang sederhana mampu menghasilkan hak paten yang sangat banyak dan kami berusaha belajar dari hal itu. Kami ingin terus belajar dari Udinus agar universitas kami dapat lebih maju lagi,” harapnya.
 
 
 
Banyak hal yang ditanyakan oleh tim dari Yayasan Dhayana Pura Bali kepada Udinus, diantaranya kerjasama dengan pihak internasional hingga penyusunan behubungan dengan akreditasi, dimana UDINUS sangat banyak menjalin kerjasama dengan universitas di luar negeri, dan kegiatan tracer alumni serta layanan alumni yang bisa diakses dan dievalusi secara real time.
 
Di tempat berbeda, Kepala Humas Udinus Agus Triyono S.Sos., MSi menyampaikan Udinus sangat terbuka menerima kunjungan dari sekolah hingga Universitas di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia untuk belajar di sini. “Kami sangat terbuka dan siap memberikan informasi mengenai segala hal agar dunia pendidikan di Indonesia semakin maju,” tandas Agus. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)