Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang  lantik 3857 mahasiswa baru dalam acara Dinus Inside 2018. Kegiatan tersebut diadakan di halaman gedung G Udinus dan menjadi awal kegiatan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 pada hari ini (3/9/2018).

 

3.857 mahasiswa baru tersebut terdiri dari 1.690 mahasiswa dari Fakultas lmu Komputer (FIK), 902  mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 263 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 558 mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKES), serta 219 mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT). Dinus Inside sendiri merupakan kegiatan yang diadakan untuk menyambut mahasiswa baru dan telah terdaftar di kampus tersebut.

 

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom dalam sambutannya menjelaskan bahwa, Udinus telah dikenal di seluruh Indonesia. Terlihat dari kota asal mahasiswa yang mencangkup seluruh provinsi di Indonesia. Tak hanya dari mahasiswa asal Indonesia terdapat juga mahasiswa dari luar negeri.

“Ada delegasi dari tiap provinsi di Indonesia, kecuali Bengkulu, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara. Provinsi dari Sabang sampai Merauke semuanya berkumpul di Udinus. Ada juga dari program mobility student dari Universitas Technical Malaka (UTeM) sekitar 11 mahasiswa. Dengan jumlah tersebut, mengukuhkan bahwa Udinus telah dikenal secara nasional maupun internasional,” tegas Prof Edi.

 

Selain dari UTem, terdapat pula mahasiswa pertukaran yang lain yakni dari Universiti Utara Malaysia (UUM), pengajar pertukaran dari University of Split Kroasia, dan Dong Hwa University Taiwan. Dalam sambutannya, Prof Edi berharap agar mahasiswa juga dapat memenuhi tanggung jawabnya saat menjalani masa perkuliahan selama 4 tahun. “Mahasiswa harus bersyukur karena tidak semua pemuda di Indonesia dapat melanjutkan ke bangku perkuliahan. Dari 21 juta anak muda, hanya sekitar 5.6 juta yang dapat melanjutkan kuliah. Artinya hanya 1 dari 4 pemuda di Indonesia yang sanggup merasakan perkuliahan,” tuturnya.

 

Sementara itu, satu diantara mahsiswa baru Udinus asal Jepang, Hiroyuki Takagi merasa bangga  bergabung menjadi bagian dari Udinus. Ia menjelaskan lebih memilih Udinus karena kualitas pengajaran dan pendidikan di Udinus sangat baik. “Saya bangga bisa jadi mahasiswa disini. Udinus jadi kampus yang memiliki kualitas yang baik dan terakreditasi A,” jelas Hiroyuki.

 

Momen Dinus Inside ini juga ditandai dengan aksi Udinus peduli, dimana Udinus menyerahkan 4000 bibit mangrove dan 5 becak sampah ke kelurahan Mangunharjo. Selain itu diserahkan pula 100 bendera dan tiang bendera, serta 1 unit motor roda 3 ke Kelurahan Pendrikan Kidul. Dan para mahasiswa baru ini akan mengikuti kuliah umum wawasan kebangsaan yang dihadiri oleh Walikota Semarang Hendra Prihadi, CEO Madhang.id Gibran Rakabuming Raka, dan CEO Grab Indonesia Ridzki Kramadibrat.

 

Kahumas Udinus, Agus Triyono,S.Sos,MSi menegaskan bahwa kegiatan penerimaan mahasiswa baru yang ada di Udinus terbebas dari perploncoan dan lebih mengarah kepada pengenalan Udinus. “Kegiatan pengenalan kampus untuk mahasiswa baru tidak berbasis perploncoan, justru kami tanamkan semangat kewirausahaan agar jiwa mereka jadi pengusaha muda yang berprestasi,” tutup Agustri. (*Humas Udinus/Warta Dinus/AT/ Foto : Dok. Dinus Inside)