Karya mahasiswa Jap Kevin Setya Wijaya dari Program Studi Film dan Televisi Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) diputar dalam ajang program S-Express 2018 di Malaysia. Film yang berjudul Dolan Bareng atau Hangouts ini bersanding dengan film pendek dari berbagai negara seperti Thailand dan Vietnam.

Film pendek ‘Dolan Bareng’ merupakan satu diantara empat film lainnya yang mampu mewakili Indonesia dalam ajang tersebut. Film tersebut diputar di Penang Malaysia dengan 2 lokasi venue yakni Bus Depot dan Khazanah Nasional BHD di Georgetown beberapa waktu yang lalu. Film pendek ini juga diputar di berbagai negara dengan program roadshow se-Asia Tenggara.

Film-film pendek yang dinilai menjadi tolok ukur perkembangan produksi film pendek di negara-negara yang terlibat didistribusikan. Diinisiasi oleh penggerak dari Singapura, Malaysia dan Thailand pada 2002, pertukaran ini secara resmi terjadi pada 2003 dalam bentuk screening dan diskusi di negara masing-masing.

Kreator dari film berjudul Dolan Bareng atau Hangouts, Jap Kevin Setya Wijaya mengatakan bahwa ide dari film pendek tersebut diambil dari pengalaman pribadinya. Didalam film tersebut menceritakan bahwa berada di rumah dan berpergian bersama rekan sama saja membosankan. Hal itu dikarenakan saat pergi, semua rekannya sibuk dengan gawainya masing-masing. Menurutnya inti cerita tersebut sudah banyak terjadi di masyarakat luas, namun tidak disadari.

 

“Film ini berdurasi sekitar 5 menit. Akhirnya film saya terpilih untuk ditampilkan di S-ekspress di Malaysia dan saya sangat senang dan antusias sekali,” ungkapnya.

Sementara itu, mahasiswa bernama Candra Wisnu, dari prodi yang sama, juga mampu menembus ajang nasional di Surabaya bernama Festival Kecil (Festcil) 2018. Ajang tersebut diadakan pada  September lalu dan diadakan di Wisma Jerman, Surabaya. Bahkan film berjudul ‘Meja-Makan’ mampu meraih juara  sebagai best Short Film 2018 ajang tersebut.

Kahumas Udinus, Agus Triyono, S.Sos, Msi merasa bangga dengan capaian mahasiswa Udinus. Menurutnya karya-karya mahasiswa Udinus terus mengalami peingkatan yang signifikan. “Saya berharap film-film lainnya juga mampu menembus ajang nasional bahkan internasional,” tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Dok. FTV Udinus)