Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Komisi Pemberantasan AIDS Kota Semarang bersama Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar acara Kampanye Kesehatan dan Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS yang bertempat di Aula Gedung E Lantai 3 Udinus pada Sabtu (1/12/2018).

 

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr. Sarwoko Oetomo MMR yang mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE, MM, Perwakilan Komisi Pemberantasan AIDS wilayah Semarang Drs. Bambang Sukarjo M.M, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Kusni Ingsih, MM. Acara ini juga diikuti kurang lebih 250 orang peserta yang terdiri dari UKM Rumah Sahabat Udinus, mahasiswa dari berbagai universitas di Semarang, Warga Peduli AIDS dan juga peserta umum. Acara tersebut dibuka dan diresmikan secara langsung dengan menabuh gong oleh Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom.

 

Dalam pidato sambutannya, Rektor Udinus menyatakan keprihatinannya, “Saya merasa sedih melihat daftar penderita HIV/AIDS di Indonesia dimana Jawa Tengah menjadi urutan ke-4 sebagai provinsi pengidap HIV/AIDS terbanyak di Indonesia dan di Jawa Tengah sendiri Kota Semarang menjadi peringkat pertama,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen dan siap membantu Komisi Pemberantasan Aids dalam mengurangi penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Semarang. “Tentu dengan melihat data-data tersebut, Udinus siap membantu Komisi Pemberantasan AIDS Kota Semarang memberikan pemahaman – pemahaman kepada masyarakat luas tentang masalah HIV/AIDS. Sehingga kita dapat meminimalisir bahkan mencegahnya secara dini,” tambahnya.

 

Di akhir acara, Dr. Sarwoko Oetomo MMR mengatakan setiap perkembangan HIV/AIDS setiap hari harus kita cegah dan kita tanggulangi bersama. Ia juga meminta masyarakat menghilangkan stigma negatif kepada penderita HIV/AIDS. “Kita harapkan untuk masyarakat sadar betul akan bahaya yang ditimbulkan penyakit HIV/AIDS. Perlu kita sampaikan juga bagi para ODA (Orang Dengan Aids) ini kita terus dampingi jangan kita jauhi bahkan dikucilkan, justru kita rangkul untuk memberantas secara bersama-sama,” tuturnya.

 

Sebelumnya acara di gedung E lantai 3 berlangsung, panitia dari UKM Rumah Sahabat Udinus mengadakan longmarch tersebut menyusuri jalan Imam Bonjol, Piere Tendean, Pemuda dan kembali ke gedung G Udinus. Kegiatan tersebut mengusung tema 'Milenial Beraksi: Peduli AIDS Peduli Semua'. Sabtu malam sebelumnya digelar pula kegiatan nonton bersama film 'Balukarna' yang diikuti oleh 150 mahasiswa dan anggota DPRD Kota Semarang.

 

Kahumas Udinus Agus Triyono, S.Sos, MSi menyatakan bahwa dengan kegiatan peringatan AIDS Sedunia bisa menjadi pemicu semangat dalam memberantas penyebaran HIV/AIDS. “Dengan mengusung tema “Peduli Aids, Peduli Sesama” diharapkan menjadi pemicu semangat mengurangi penyebaran HIV/AIDS dan menghilangkan stigma negatif masyarakat kepada ODA (Orang Dengan AIDS)” tandasnya. (*Humas Udinus/fhm/AT. Foto : Alex Devanda)

Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Komisi Pemberantasan AIDS Kota Semarang bersama Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar acara Kampanye Kesehatan dan Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS yang bertempat di Aula Gedung E Lantai 3 Udinus pada Sabtu (1/12/2018).

 

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Dr. Sarwoko Oetomo MMR yang mewakili Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE, MM, Perwakilan Komisi Pemberantasan AIDS wilayah Semarang Drs. Bambang Sukarjo M.M, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Kusni Ingsih, MM. Acara ini juga diikuti kurang lebih 250 orang peserta yang terdiri dari UKM Rumah Sahabat Udinus, mahasiswa dari berbagai universitas di Semarang, Warga Peduli AIDS dan juga peserta umum. Acara tersebut dibuka dan diresmikan secara langsung dengan menabuh gong oleh Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom.

 

Dalam pidato sambutannya, Rektor Udinus menyatakan keprihatinannya, “Saya merasa sedih melihat daftar penderita HIV/AIDS di Indonesia dimana Jawa Tengah menjadi urutan ke-4 sebagai provinsi pengidap HIV/AIDS terbanyak di Indonesia dan di Jawa Tengah sendiri Kota Semarang menjadi peringkat pertama,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen dan siap membantu Komisi Pemberantasan Aids dalam mengurangi penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Semarang. “Tentu dengan melihat data-data tersebut, Udinus siap membantu Komisi Pemberantasan AIDS Kota Semarang memberikan pemahaman – pemahaman kepada masyarakat luas tentang masalah HIV/AIDS. Sehingga kita dapat meminimalisir bahkan mencegahnya secara dini,” tambahnya.

 

Di akhir acara, Dr. Sarwoko Oetomo MMR mengatakan setiap perkembangan HIV/AIDS setiap hari harus kita cegah dan kita tanggulangi bersama. Ia juga meminta masyarakat menghilangkan stigma negatif kepada penderita HIV/AIDS. “Kita harapkan untuk masyarakat sadar betul akan bahaya yang ditimbulkan penyakit HIV/AIDS. Perlu kita sampaikan juga bagi para ODA (Orang Dengan Aids) ini kita terus dampingi jangan kita jauhi bahkan dikucilkan, justru kita rangkul untuk memberantas secara bersama-sama,” tuturnya.

 

Sebelumnya acara di gedung E lantai 3 berlangsung, panitia dari UKM Rumah Sahabat Udinus mengadakan longmarch tersebut menyusuri jalan Imam Bonjol, Piere Tendean, Pemuda dan kembali ke gedung G Udinus. Kegiatan tersebut mengusung tema 'Milenial Beraksi: Peduli AIDS Peduli Semua'. Sabtu malam sebelumnya digelar pula kegiatan nonton bersama film 'Balukarna' yang diikuti oleh 150 mahasiswa dan anggota DPRD Kota Semarang.

 

Kahumas Udinus Agus Triyono, S.Sos, MSi menyatakan bahwa dengan kegiatan peringatan AIDS Sedunia bisa menjadi pemicu semangat dalam memberantas penyebaran HIV/AIDS. “Dengan mengusung tema “Peduli Aids, Peduli Sesama” diharapkan menjadi pemicu semangat mengurangi penyebaran HIV/AIDS dan menghilangkan stigma negatif masyarakat kepada ODA (Orang Dengan AIDS)” tandasnya. (*Humas Udinus/fhm/AT. Foto : Alex Devanda)