Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Sunardi, berhasil meraih gelar Doktor Linguistik di Program Studi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta belum lama ini. Sunardi menjadi Doktor Linguistik ketiga di kampus biru ini, sekaligus menjadi Doktor ke-50 yang dimiliki Udinus.

 

Mendapat dukungan promotor Prof Dr M. Sri Samiati Tarjana, copromotor Prof Dr Soepomo Poedjosoedarmo dan Prof Drs Riyadi Sentosa, M.Ed., Ph.D, Sunardi membukukan penelitiannya yang berjudul “Realisasi Leksikogramatika Genre Perkuliahan Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing : Pendekatan Linguistik Sistemik Fungsional”. Ia lulus promosi terbuka dengan IPK 3,92.

 

Aktif mengajar di FIB Udinus, Sunardi pernah menjadi dosen berprestasi tingkat Kopertis Wilayah VI Jateng pada tahun 2011, sekaligus menjadi tim delegasi Udinus untuk UNESCO di Paris pada tahun 2018 lalu. Ia mengungkapkan penelitiannya ini sangat bermanfaat untuk pengajar dalam memahami proses pembelajaran bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris di kelas pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing tentunya memiliki karateristik khusus. Dalam hal ini, bahasa Inggris merupakan bahasa yang menjadi tujuan pembelajaran  sekaligus alat untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Fenomena kelas bahasa seperti ini tidak terjadi jika bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa perkuliahan, misalnya  dalam mata kuliah ekonomi atau komputer. Biasanya perhatian dosen dan mahasiswa semata-mata  terpusatkan pada rangkaian materi tentang ekonomi atau komputer saja, tanpa ada pembahasan pada bahasa Inggris yang digunakan dalam perkuliahan tersebut. “Karena dengan memahami semua tahapan pembentuk proses pembelajaran di kelas dan realisasi makna metafungsionalnya, pengajar dapat memilih bentuk bahasa yang tepat untuk setiap tahapan kegiatan pembelajaran di kelas. Sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara terencana,” jelas Sunardi.

 

Untuk data penelitiannya sendiri, Sunardi menggunakan tiga genre perkuliahan bahasa Inggris sebagai bahasa asing, yang dilakukan di tiga program studi bahasa Inggris terakreditasi A dari BAN-PT Kemristekdikti di kota Semarang. “Agar mencapai keberhasilan tujuan perkuliahan, sesuai dengan konsep genre dalam tradisi Linguistik Sistemik Fungsional, hendaknya pengajar memperhatikan konsep genre tersebut dalam tiga hal. Yaitu tujuan sosial, langkah-langkah bertahap untuk mencapai tujuan, dan pilihan bentuk bahasa yang sesuai dengan langkah dan tujuan tersebut,” papar Sunardi.

 

Bertambahnya deretan Doktor Lingustik di FIB Udinus akan semakin menguatkan kualitas fakultas tersebut.  “Dengan diraihnya gelar Doktoralnya, Sunardi digarapkan dapat menambah kekuatan sumber daya manusia dan menunjang kualitas Udinus dalam memberikan pelayanan pada mahasiswa,” tutur Agus Triyono, MSi selaku Kahumas Udinus. (*Humas Udinus/ning/AT/ Foto : dok)