Kemarin (8/1/2019) mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengadakan pameran Kuliah Kerja Usaha (KKU) dengan menampilkan hasil usaha yang telah mereka rintis. KKU merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan dalam program studi (prodi) Ilkom Udinus, dimana mahasiswa merintis usahanya sendiri selama 6 bulan yang dibimbing oleh dosen pengampu mata kuliah.

Pameran KKU ini menjadi puncak kuliah bagi para mahasiswa untuk mempromosikan dan memperkenalkan usahanya. Terdapat 27 mahasiswa sebagai peserta pameran yang terbagi menjadi 18 jenis usaha. Candra Yudha Satriya, SE., M.I.Kom selaku koordinator KKU progdi Ilkom mengatakan, dalam pameran tersebut mahasiswa akan diberi review dan evaluasi penilaian oleh dosen serta pembimbing. “Terdapat 6 sampai 7 komponen penilaian, satu diantaranya adalah Break Event Point (BEP) atau laba untung yang didapat dari usaha yang telah dirintis ini,” jelas Candra.

Mahasiswa yang telah memiliki ide usaha namun belum terealisasikan, bisa memanfaatkan KKU menjadi wadah bagi mereka. “Dengan adanya KKU ini, mereka dapat menumpahkan ide usahanya sebagai wujud nyata melalui pengarahan dan bimbingan dari dosen pembimbing,” tambah Candra.

Pameran yang berlangsung di gedung H lantai 1 Udinus selama sehari penuh ini dibuka oleh Kaprogdi Ilkom Udinus Dr. Yuventius Tyas Catur Pramudi, SSi, M.Kom. Ia menegaskan bahwa penilaian suatu usaha akan teruji ketika usaha tersebut berkelanjutan. “Harapan kami, para mahasiswa sebisa mungkin menjatuhkan pilihan yang tepat dalam menentukan usaha. Dengan mereka memilih untuk mendirikan usahanya sendiri, ini berarti sudah menjadi pilihan yang sangat beresiko dan direncanakan dengan matang,” tegas Tyas.

Sesuai dengan visi Udinus sebagai perguruan tinggi yang berbasis IT dan kewirausahaan, kegiatan ini dapat menciptakan bibit-bibit baru wirausaha. “Semoga mahasiswa dapat konsisten pada usahanya, hingga mampu bersaing dengan pasar dan menjadi ikon di Semarang,” imbuhnya Agus Triyono, MSi Kahumas Udinus yang turut hadir dalam pameran tersebut. (*Humas Udinus/lex/AT. Foto : Alex Devanda)