Mahasiswa Sastra Inggris semester 5 dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar pagelaran drama berbahasa Inggris pada Kamis (17/01/2019) lalu, dengan mengangkat cerita rakyat ‘Timun Mas’. Keseluruhan pemain dan kru yang mementaskan drama ini adalah mahasiswa yang memilih peminatan Sastra yang tergabung dalam komunitas Stoker Squad.

 

Dibawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah English Drama Appreciation, Haryati Sulistyorini, M.Hum, para mahasiswa ini akan diasah kemampuan speaking, culturepreneurship dan pronounciations skill-nya. “Pementasan drama berbahasa Inggris ini merupakan project ke-5 yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh program studi Sastra Inggris FIB Udinus. Konsistensi ini memang terus kami jaga, agar output dari pembelajaran berbasis project ini dapat tercapai, yaitu memberikan bekal kemampuan mahasiswa dalam bidang seni khususnya seni pertunjukan drama,” tutur Haryati.

 

Timun Mas diadaptasi dari legenda masyarakat Jawa Tengah yang mengisahkan sepasang suami istri yang meminta pertolongan pada Buto Ijo untuk mendapatkan anak. Dari cerita tersebut, Bayu Ade Prabowo, M.Hum yang didaulat menjadi sutradara dari pertunjukan drama Timun Mas, akan mengemasnya dalam versi modern. Dalam cerita legenda Timun Mas,  Buto Ijo akhirnya menitipkan anak pada suami istri tersebut, yang akan diambil 17 tahun kemudian. Dengan interpretasi yang dilakukan Bayu sebagai sutradara, legenda Timun Mas ini dapat dikaitkan dengan isu yang terjadi di masa sekarang. Dimana perjuangan Timun Mas melawan Buto Ijo seperti isu Women Empowerment, dimana wanita juga bisa berjuang, tidak hanya dianggap makhluk lemah. “Pagelaran Drama Timun Mas ini dibalut dengan keseluruhan dialog berbahasa Inggris, berdurasi kurang lebih 90 menit, melibatkan sekitar 50 mahasiswa, termasuk kolaborasi prodi Sastra Inggris dengan prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dan UKM Teater Kaplink Udinus,” papar Bayu.

 

Drama Timun Mas yang berbahasa Inggris ini dipentaskan untuk umum, bertempat di Aula Gedung E Lantai 3. “Kami harap dengan berpraktek langsung dan mempersembahkan pagelaran drama seperti ini, para mahasiswa juga tertantang untuk berekspresi dan berkarya lebih luas,” jelas Agus Triyono, MSi selaku Kahumas Udinus. (*Humas Udinus/ning/AT/ Foto : Sastra Inggris Udinus)