Lomba Fixcup Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang mempertandingkan permainan Player Unknown’s Battlegrounds resmi digelar. Para pemain yang  berasal dari siswa SMA/SMK/ se-derajat dan kalangan umum bertanding merebutkan hadiah jutaan rupiah. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian lomba yang digelar Dinusfest 2019 sejak hari ini hingga Kamis (22-24/1/2019) mendatang.

 

Lomba bergenre E-Sport tersebut, menjadi lomba game pertama di Udinus dan diadakan di gedung H lantai 6 dan lantai 7. Diikuti oleh 250 peserta yang terbagi dalam 25 tim dari kategori peserta siswa dan 25 tim dari kategori peserta umum. Setiap tim diwakili oleh 6 orang yang terdiri dari 5 orang yang bermain dan 1 orang sebagai pemain cadangan.

Selain terdapat tim yang bertanding, Fixcup juga dipandu oleh dua caster ternama yakni Filipus Fendi yang lebih dikenal dengan nama Bangpen dan  Riantoro Yogi yang akrab disapa Bro Pasta. Kedua caster tersebut telah malang melintang di dunia game dan juga mereka juga aktif sebagai youtubers.

 

Dinusfest merupakan kependekan dari Dinus Festival dan merupakan rangkaian kegiatan lomba antar SMA (dan sederajat) serta berbagai macam expo. Acara yang diikuti oleh pelajar SMA/SMK tersebut, telah menjadi agenda tahunan milik Udinus. Dalam acara yang akan digelar secara meriah tersebut, terdapat sekitar 30 jenis lomba yang akan dipertandingkan dengan 4325 orang peserta.

 

Ketua lomba Fixcup E-Sport dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM FIK) Udinus, Muhammad Rizky Alfarrel mengatakan E-Sport pada era millennial menjadi pertandingan yang menjanjikan dan sebagai sarana untuk mendukung cabang E-Sport di Udinus. Untuk peserta lomba E-Sport ini juga tidak hanya siswa saja, namun juga ada siswi SMA/SMK yang menjadi peserta dalam ajang PUBG Mobile Tournament ‘Fixcup’ 2019. “Lomba ’Fixcup’ menjadi sarana pendukung bagi E-Sport Udinus yang resmi dibuka pada tahun 2018. Awalnya memang kami sempat ragu akan lomba ini, namun semakin hari antusias peserta terus meningkat,” ujarnya saat memberikan keterangan terkait lomba Fixcup PUBG 2019.

 

Sistem lomba pada acara tersebut menggunakan sistem poin, dimana tim yang berhasil mengumpulkan poin terbanyak dalam dua sesi pertandingan akan keluar sebagai juara. Untuk PUBG Mobile Tournament ‘Fixcup’ 2019ini hanya akan selama satu hari pada 22 Januari 2019.

 

Satu diantara peserta dari tim ‘Society’ yang berasal dari SMA Negeri 1 Semarang, Muhammad Akram mengungkapkan bahwa tak ada persiapan khusus mengikuti lomba Fixcup 2019, namun dari anggota tim  ‘Society’ hanya saling mengkoreksi saat latihan sebelum pertandingan berlangsung. Ia pun merasa senang mengikuti kegiatan fixcup yang diadakan oleh Udinus dan berharap pada tahun selanjutnya terdapat banyak jenis lomba E-Sport yang diperlombakan. “Saya senang mengikuti lomba ini dan deg-degan juga sebenarnya. Namun harus tetap tenang dan koordinasi dengan rekan setim. Acaranya cukup mewah dan casternya menurut saya keren,”  ungkapnya.

Sementara itu, Agus Triyono, S.Sos, Msi menegaskan bahwa ajang perlombaan disesuaikan dengan program studi maka akan ada manfaat lebih yang didapat peserta. Selain itu Udinus juga bisa memperkenalkan berbagai prodi yang ada. "Jadi passion mereka bisa dikembangkan lebih jauh, tujuan kami adalah memberikan ruang bagi anak SMA/SMK/sederajat untuk berkreasi dan Udinus untuk mencari bibit baru yang unggul dan berprestasi," tutupnya. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)