Berusaha mengakomodir minat dan bakat siswa SMA/SMK/sederajat, Dinusfest 2019 yang digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sejak kemarin hingga esok (22-24/1/2019), berlangsung meriah hingga hari kedua. Tak terkecuali di bidang seni. Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HM DKV) Udinus mengadakan lomba melukis di dinding (mural).

“Mural merupakan sebuah wadah bagi mereka yang pandai melukis. Daripada melukis di sembarangan  tempat, kami sediakan tempat untuk menyalurkan kreatifitas dan bakat mereka,” ucap Aura Ramadhani selaku ketua pelaksana.

 

Para peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah ini mulai beraksi menampilkan karya terbaiknya. Kurang lebih 16 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang, bersemangat untuk mulai menggoreskan kuas mereka di tembok-tembok yang sudah disiapkan di pelataran parkir Udinus. Keunikan tema yang diangkat, yaitu super hero lokal, menjadikan lomba mural kali ini lebih menantang bagi para  peserta. Sebut saja Gundala Putra Petir, Aquanus, Si Buta dari Gua Hantu, Gundam Manusia Besi dan Wiro Sableng, semua ada dideretan tembok yang akan dimural. “Super herolokal ini sengaja dipilih agar masyarakat lebih mengenal dengan karya anak bangsa melalui lukisan di dinding,”jelas Aura.

 

Khanza salah satu peserta dari SMK Negeri 7 Semarang yang melukis karakter Godam Manusia Besi mengatakan bahwa, ia merasa sangat senang karena adanya lomba ini dapat menyalurkan bakatnya. “Selain enak dipandang, lukisan yang kami buat ini juga mempunyai pesan khusus. Karena Godam Manusia Besi ini menjadi pahlawan di era modern untuk memerangi kasus bullyingdi kalangan remaja,” tutur Khanza. 

 

Peserta diberikan waktu sekitar 6 jam dan disediakan bidang lukis berupa dinding dengan ukuran panjang 3×2 meter dalam pembuatan mural tersebut. Unsur esensi, kesesuaian tema, dan estetika dijadikan kriteria penilaian oleh para juri. Juri berasal dari dosen program studi DKV Udinus yaitu Godham Eko Saputro S.Sn., M.DS dan alumni prodi tersebut. 

 

Selain untuk meningkatkan kreatifitas, dengan adanya lomba mural ini diharapkan siswa SMA/SMK/sederajat lebih kenal dengan program studi DKV Udinus yang sudah terakreditasi A. “Penyelarasan lomba dan program studi ini akan lebih memudahkan para peserta untuk memilih jurusan kuliah setelah lulus nanti,” jelas Agus Triyono, MSi selaku Kahumas Udinus. (*Humas Udinus/lily WDN/AT/ Foto : Nining Sekar)