Debat Competition Biomedical Engineering (Dcombe) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menjadi ajang siswa SMA unjuk kebolehan dalam hal berdebat. Lomba tersebut berhasil kukuhkan tiga juara dari SMA di Jawa Tengah.  

 

Dcombe merupakan satu diantara lomba dalam ajang Dinusfest 2019 dan diselenggarakan oleh Biro Teknik Biomedis Udinus. Mengusung tema ‘Teknologi Kedokteran Masa Kini’, kegiatan tersebut diikuti sekitar 48 orang yang terbagi dalam 16 tim. Setiap tim diwakili oleh 3 peserta.

Setiap SMA dapat mengirimkan lebih dari 2 tim bahkan lebih. Para siswa diberikan satu sesi debat dengan waktu sekitar 30 menit, dimana setiap tim dapat memilih secara acak dua kategori yakni pro dan kontra. Juara pertama dalam ajang tersebut ditempati oleh SMAN 2 Semarang, disusul oleh SMKN 7 Semarang  dan  SMAN 10 Semarang yang menempati peringkat kedua dan ketiga. 

 

Ketua acara lomba ‘Dcombe’, Ivan Setiawan Rahardjo mengatakan bahwa setiap tim yang berlaga telah diberikan kisi-kisi sebagai panduan untuk memulai debat, beberapa hari sebelum ajang debat. Hal itu bertujuan agar para peserta mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ia menuturkan, tujuan diadakan debat sebagai ajang mengasah kemampuan siswa dalam segi debat dan juga mengenalkan Program Studi Teknik Biomedis kepada masyarakat luas. Menurutnya siswa pada era millennial masih kurang berani dalam mengemukakan pendapatnya. “Kami ingin Teknik Biomedis yang masuk dalam prodi baru di Udinus bisa dikenal di masyarakat. Selain itu, siswa juga bisa mengasah keahlian mereka dalam berdebat dan berani mengemukakan pendapatnya,” ujarnya saat memberikan keterangan terkait ‘Dcombe’ 2019.

 

Sementara itu, peserta dari SMKN 7 Semarang, Hasna Salsabilla Abdullah  merasa senang sekolahnya berhasil meraih juara dalam kejuaraan debat ‘Dcombe 2019’. Hasna mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan secara matang sebelum mengikuti ajang tersebut. “Kami mempersiapkan sekitar 1 bulan sebelum bertanding. Kami lebih persiapkan pada segi intonasi dan bagaimana penyampaian debat karena kalau untuk mosi debat belum diberikan waktu itu. Senang juga bisa meraih juara dalam ajang ini,” imbuhnya. 

 

Sementara itu, Agus Triyono, S.Sos, Msi menegaskan bahwa ajang perlombaan disesuaikan dengan program studi maka akan ada manfaat lebih yang didapat peserta. “Seperti yang dilakukan prodi Teknik Biomedis ini, semoga dapat menarik para peserta untuk bergabung bersama Udinus ketika mereka lulus nanti,” jelas Agus. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Alex Devanda)