Menjalin kerja sama tidak akan sukses dan berkelanjutan, jika hubungan keduanya tidak dibina dengan baik. Setelah sukses mengirimkan mahasiswanya ke Kangwon National University (KNU) pada tahun 2017 dan 2018, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) konsisten merealisasikan aktivitas pertukaran pelajar di awal tahun 2019 ini. 

Udinus kembali memberangkatkan 11  mahasiswanya ke Korea Selatan. Kesebelas   mahasiswa tersebut terdiri dari 6 orang dari program studi (prodi) Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan (FKes), 3 orang dari prodi Manajemen Perhotelan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan 2 orang dari prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus . Nantinya puluhan mahasiswa tersebut akan menuntut ilmu selama 5 bulan di negara yang dijuluki negeri Gingseng. “Ada banyak hal yang bisa dipelajari di Korea Selatan nanti. Harapannya para mahasiswa ini saat lulus nanti, mereka mempunya personal karakter yang kuat. Selain itu bisa menjadi bekal mereka saat menempuh dunia kerja setelah lulus nanti,” tutur Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom saat menerima mereka di gedung G lantai 1.

 

Para mahasiswa tersebut didampingi Kepala Prodi Sastra Inggris, Dr Jumanto dan Wakil Kaprodi Ilmu Komunikasi Lisa Mardiana S.Sos, M.I.Kom, Sekretaris Dekan FIB Achmad Basari SS., M.Pd dan Kaprodi Kesehatan Masyarakat, Dr. MG. Catur Yuantari S,KM, M.Kes untuk bertemu dengan Rektor Udinus dan Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Tri Roestanti Noersasongko, SE, MM.

 

Pada kesempatan tersebut para mahasiswa  meminta restu pada Rektor sebelum berangkat ke Korea Selatan. Mereka telah menempuh pendaftaran dan seleksi berkas sejak 3 bulan sebelum keberangkatan, serta dibekali keahlian berbahasa Korea agar tidak menghambat komunikasi sehari-hari. Koordinator student mobility ke KNU sekaligus Kaprodi Sastra Inggris, Dr Jumanto mengungkapkan nantinya mereka akan mengikuti perkuliahan melalui kelas Internasional bersama para mahasiswa dari berbagai negara. Mata kuliah yang diambil di KNU nantinya akan dikonversi dengan mata kuliah yang seharusnya ditempuh di Udinus. Selain perkuliahan, mereka juga dapat memperkaya pengetahuan budaya dan bahasa bersama mahasiswa dari berbagai negara. “Aktivitas pertukaran pelajar ke KNU ini akan dimulai Maret – Juli 2019. Semoga sepulangnya dari Korea Selatan, mereka mendapatkan berbagai ilmu dan pengalaman agar memotivasi mahasiswa yang lain,” ungkap Jumanto saat memberikan keterangan terkait mobility student 2019.

 

Jalinan kerja sama Udinus dengan KNU ini memang memiliki kontinuitas dan kualitas yang baik. Mahasiswa hanya perlu menyiapkan biaya akomodasi dan transportasi selama tinggal di Korea Selatan, sedangkan biaya perkuliahan di KNU dibebaskan. “Udinus selalu melakukan yang terbaik untuk membekali mahasiswanya. Jenis-jenis kerja sama seperti ini banyak dilakukan, agar lulusan yang dihasilkan semakin berkualitas,” jelas Agus Triyono, MSi Kahumas Udinus. (*Humas Udinus/lex/AT/ Foto : Nining Sekar)