Mengembangkan virus-virus kewirausahaan memang harus dimulai sejak dini serta membutuhkan konsistensi tinggi. Seperti pengabdian masyarakat yang diwujudkan melalui Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) oleh tiga dosen Universitas Dian Nuwantoro (Udinus) untuk mencari bibit-bibit wirausahawan muda dan sukses.
Pengabdian masyarakat oleh para dosen Udinus ini diketuai oleh Etika Kartikadarma, M.Kom, dengan anggota Dr. Nila Tristiarini M.Si dan Vilda Ana Veria Setyawati, M.Gizi. Setelah melalui pemberian pengetahuan kewirausahaan melalui sosialisasi dan kuliah umum, proses penjaringan melalui rekrutment mahasiswa, kini para mahasiswa yang mengikuti PPK telah memasuki tahap pendampingan. Tahap ini dilakukan dengan pemberian workshop oleh para ahli di bidangnya, yang dapat menambah bekal dalam mengembangkan usaha.
“Materi yang didapat mahasiswa cukup bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Diantaranya networking dan pendirian usaha, web dan internet marketing, hak cipta, product development and packaging, perpajakan, strategi pemasaran, hingga business plan,” jelas Etika.
Workshop yang dilaksanakan di gedung D lantai 1 pada Selasa hingga Kamis (23-25/7/2019) ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari tim Tenda Kewirausahaan Udinus dan para pemenang kompetisi Creanovatif, yang juga merupakan tahapan dari PPK ini. Materi yang dihadirkan juga sesuai dengan kebutuhan mereka. “Kami hadirkan para dosen dan praktisi yang ahli dibidangnya, untuk berbagi mengenai pengalaman mereka saat terjun langsung ke dunia usaha. Dengan PPK ini nantinya kami bisa melakukan pendampingan enam tenant dalam satu tahun pertama, dan akan bertambah setiap tahunnya,” tambah Etika.
Salah satu peserta dalam workshop tersebut, Sabila Ilham Bimantara, nampak sangat tertarik dengan materi web dan internet marketing. Dalam materi ini dibahas mengenai pemantapan orientasi bisnis dari 4P yaitu Product, Place, Promotion, and Price yang dirubah menjadi 4E yaitu Engagement, Educate, Excitement, Experience. “Saya sudah mempunyai usaha Roti Bakart, dan ingin memperkuat promosinya melalui internet marketing. Workshop ini sangat membantu dalam mengembangkan wirausaha kami yang telah berjalan,” tutur Bima. (*Humas Udinus/ning/AT/ Foto : Nining Sekar)
