Tim dari mahasiswa Beasiswa Unggulan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil membawa pulang juara pada Lomba Aplikasi Mobile Kihajar (LAMK). Lomba yang diselenggarakan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut berlangsung pada 17-19 September 2019 di Hotel Pandanaran Semarang .Tim mahasiswa Udinus yang berhasil meraih juara tiga dalam kategori umum dengan aplikasi bernama ‘Sinang Adventure’. Anggota tim antara lain, Ade Rizky Tri Prasojo dari jurusan Desain Komunikasi Visual sebagai leader sekaligus desainer dari tim tersebut, Risal Fajar Amiyardi dari jurusan Teknik Informatika sebagai programmer, Farrij Hendarto dari jurusan DKV sebagai karakter desainer dan juga Ahmad Abdul Hadi dari jurusan Animasi sebagai animatornya.  Aplikasi tersebut merupakan game edukasi sebagai penunjang belajar bahasa Jawa anggota bagian tubuh dengan ragam bahasa Jawa ngoko dan kromo untuk pelajar kelas 1 SD. Project Sinang adventure juga merupakan Penelitian Skripsi Tugas Akhir dari Ade Rizky melalui bimbingan Toto Haryadu, M.Ds. Project tersebut selanjutnya diikutsertakan dalam LAMK.

 

Perwakilan tim dari Udinus berharap supaya aplikasi game edukasi mereka dapat digunakan secara menyeluruh oleh siswa kelas 1 SD di seluruh Pulau Jawa. “Kami semua dari Udinus, besar di Udinus, berlatar belakang IT dan Teknologi. Kami berusaha mengangkat budaya Jawa agar bisa melestarikan budaya lewat game edukasi Sinang Adventure ini, yang bisa digunakan oleh para murid SD kelas 1 di seluruh Pulau Jawa,” jelas Ade.

 

Diharapkan dengan adanya lomba seperti ini banyak pelajar yang beralih menggunakan aplikasi. Karena sistem pembelajaran menggunakan buku akan sangat membosankan bagi sebagian pelajar. “Program seperti ini sangatlah penting dan menarik. Anak-anak jaman sekarang banyak yang sudah bosan dengan pembelajaran menggunakan buku. Jadi dengan adanya aplikasi pendidikan seperti ini, dapat meningkatkan minat belajar mereka,” ujar Toto Haryadu, M.Ds selaku dosen DKV sekaligus dosen pembimbing dari tim Udinus.

 

Lomba yang mempertemukan para finalis dari berbagai jenjang dan kota ini, merupakan agenda nasional yang diselenggarakan oleh Pustekkom sebagai unit utama dari BPMPK. Dari 1045 pendaftar, terdapat 485 karya dari berbagai kategori dan dipilih 40 karya terbaik. Aplikasi Mobile Kihajar memperlombakan karya aplikasi yang dijalankan pada smartphone ataupun tablet dan mengandung unsur pendidikan. Total terdapat empat kategori yang diperlombakan dalam ajang tersebut, antara lain pelajar bertema sosial budaya, guru bertema mata pelajaran, umum bertema V-Lab dan umum bertema game edukasi. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)