Investasi saham sangat penting untuk tabungan dan juga modal di masa yang akan datang, namun perlu adanya pemahaman penanaman sahaM yang benar. Untuk mewujudkan hal tersebut Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar Seminar Nasional Pasar Modal 2019 pada Kamis (17/10).

 

Seminar yang mengusung tema “Much Better for Investment” (Mubes) tersebut berlokasi di aula gedung E lantai 3 Udinus, dengan menghadirkan narasumber yang sudah ahli dalam bidang investasi saham. Antara lain, Akhmad Nurayanto selaku Head of IDX Office di Semarang, Hendri Wijaya selaku Strategic Partnership Advisor of Kresna Securities Jakarta, dan juga Ellen May selaku trader, investor dan juga Founder of Ellen May Institute. Ketiga narasumber membeberkan keuntungan apa saja yang bisa didapat ketika berinvestasi saham, dengan moderator Vinko Satrio Pekerti S.E., Mba dosen program prodi Manajemen Udinus.

 

Hendri Wijaya memberikan contoh nyata dengan memaparkan beberapa data tentang kenaikan saham yang ada di Indonesia. Beberapa produk seperti brand mie instan maupun perusahaan perbankan, tingkat investasi terus bertambah hingga ratusan bahkan ribuan persen. “Cara agar cepat kaya itu tidak hanya menjadi pengusaha dan menikah dengan orang kaya, investasi juga bisa jadi cara lain. Indonesia ini termasuk negara dengan kenaikan saham tertinggi,” ujarnya.

 

Untungnya dari saham juga bisa dimulai dari modal yang kecil. “Cara untuk di pasar saham untuk pemula itu mudah, karena bisa mulai saham dengan modal yang kecil bisa mendapat untung melimpah. Karena uang itu harus dilindungi dengan cara investasi, kalau disimpan di bawah bantal saja tidak akan bertambah, baca lebih lanjut Langkah awal memulai investasi saham ” tegas Hendri.

 

Acara yang dihadiri kurang lebih 300-an peserta ini, KSPM juga menyediakan Sekolah Pasar Modal dan juga fasilitas untuk pembukaan rekening saham melalui Kresna. Karena investasi tidak hanya diperuntukan untuk komunitas Ekonomi saja, bidang kedokteran sampai sastra juga butuh investasi saham.

 

Sementara itu, Okta Aulia Mustagfiroh sebagai ketua pelaksana seminar tersebut memaparkan tujuan dari seminar tersebut. “Kami berharap orang awam juga memiliki wawasan tentang investasi saham dan mau mempraktikkannya. Jadi setelah mendapatkan materi dari semua narasumber, masyarakat jadi tergiur untuk membuka tabungan sahan karena KSPM juga sudah menyediakan fasilitas,” ujar Okta. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Fenny Angesti)