Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memanfaatkan teknologi yang terus berkembang untuk memberdayakan ekonomi di pedesaan. Selanjutnya terciptalah aplikasi smartphone bernama ‘Natahyuk’, aplikasi tersebut menjadi juara satu pada lomba tingkat nasional belum lama ini.

 

Perlombaan Mobile App tingkat Nasional tersebut bernama Intermedia Information Technology Festival (IITF) dan berlokasi di Universitas Amikom Purwokerto. Kedua mahasiswa yang mengikuti perlombaan tersebut yaitu, Hendriansyah mahasiswa jurusan Sistem Informasi sebagai ketua dan Haidar Izzuddin Rabbani dari jurusan Teknik Informatika dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus.

 

Hendri yang merupakan mahasiswa Sistem Informasi tidak menyangka aplikasinya bisa lolos dan maju ke tahap Nasional. Pasalnya pasangan Hendri dan Haidar ini merupakan mahasiswa baru angkatan 2019. “Semua berawal ketika Dinus Inside, kami mengikuti kuliah umum. Yang akhirnya mempertemukan kami dengan dosen pembimbing Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang membuat kami tertarik untuk mencoba mengikuti lomba mobile apps tingkat nasional ini,” tutur Hendri.

 

Sesuai dengan tema perlombaan, “Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan”, aplikasi bernama Natahyuk merupakan program pembelajaran online yang berfokus pada seni ukir kayu. Aplikasi tersebut sudah dibuat oleh Hendri sejak 1 tahun silam dan didukung penuh oleh pemerintah Jepara. Saat ini sudah terdapat kumpulan UKM dari 28 desa di Jepara yang memanfaatkan aplikasi tersebut, serta 57 mentor dari ahli ukir Jepara. “Aplikasi ini sekarang sudah mencapai 369 pengguna. Di aplikasi ini nantinya ada pemutaran video dari mentor yang sedang menjelaskan sekaligus mempraktikkan ukiran dari awal sampai akhir,” ungkap Hendri.

 

Di aplikasi Natahyuk ini, pengguna yang sudah berhasil menyelesaikan ukiran akan mendapat review dan nilai dari mentor. Penilaian tersebut berupa keseimbangan, keserasian, dan keunikan dalam bentuk grafik. Selanjutnya terdapat fitur pameran yang nantinya pengguna dapat memamerkan sekaligus menjual karya tersebut.

 

Dengan bantuan dari pembimbing mereka yaitu Feri Agustina M.Kom selaku dosen Teknik Informatika FIK Udinus, mereka yang masih mahasiswa baru mampu mengikuti lomba tingkat nasional dan berhasil meraih juara. “Kami bangga mereka berani mencoba untuk mengikuti perlombaan, dan bisa meraih juara satu. Sudah mulai masuk di tim kami, tawaran proyek dari pemerintahan yang akan membuat aplikasi review pariwisata di beberapa kota,” tutur Feri. (*Humas Udinus/Haris. Foto : dok FIK)