Setiap mahasiswa, khususnya yang mengikuti keorganisasian, perlu mengembangkan softskill mereka dan memanfaatkannya dengan baik. Demi mewujudkan hal tersebut Biro Kemahasiswaan (BIMA) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) bekerja sama dengan United States Agency International Development (USAID) melalui Indonesia Ready-to-Work Accelerator Program (RWAP) yang dilaksanakan pada 27-28 November 2019.

 

Pelatihan yang digelar di aula gedung E lantai 3 Udinus tersebut diikuti oleh kurang lebih 58 peserta dari berbagai organisasi mahasiswa di Udinus. Dua pemateri yang didaulat memberikan pencerahan selama dua hari adalah Lenni Yovita SE., M.Si. dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Udinus, dan juga Damar Anggiafitri Yulissusanti S.Psi, M.Psi. Adapun materi yang diberikan antara lain pengembangan sikap kerja sama dan kepemimpinan yang teladan, pembuatan daftar riwayat hidup, teknik interview, serta pengelolaan keuangan sehat.

 

Dalam materinya, Damar Anggiafitri memaparkan bahwa dalam suatu organisasi perlu adanya kerja sama yang baik, agar sikap kepemimpinan setiap anggota terasah. “Setelah sikap kepemimpinan terasah, mahasiswa perlu mengembangkan kemampuannya tidak hanya hardskill namun juga softskill,” terang Damar.

 

Kepala BIMA Udinus Rindra Yusianto S.Kom, MT, berharap seluruh mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi kandidat kepengurusan berikutnya. “Semakin banyak yang menebar virus positif dalam pengembangan softskill, nantinya lulusan Udinus akan semakin mantap menghadapi dunia industri,” tutur Rindra. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Dok. Warta Dinus)