Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil naik peringkat dan memaksimalkan kinerjanya secara signifikan. LPPM Udinus mengalami kenaikan peringkat dari Klaster Madya menjadi Klaster Utama, sedangkan Bidang Pengabdian kepada Masyarakat naik klaster menjadi Sangat Bagus.

 

Kenaikan tersebut menjadi pertanda kebangkitan penelitian dan pengabdian di Udinus. Di samping itu, jumlah jurnal internasional terakreditasi selama periode tahun 2016 hingga 2018 juga meningkat tajam. Sehingga secara umum kinerjanya dinilai meningkat signifikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Pendidikan Tinggi.

 

Direktur LPPM Udinus, Dr. Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng menegaskan bahwa peningkatan klaster ini membawa konsekuansi peningkatan jumlah dana hibah untuk penelitian, semula Rp. 7,5 milyar menjadi Rp. 15 milyar per tahun. “Dengan predikat ini, para dosen dapat melakukan penelitian yang semakin intensif dan berkualitas untuk kedepannya. Tentunya, juga menjadi tantangan bagi para dosen peneliti untuk bisa memanfaatkan secara maksimal dana hibah yang semakin besar ini,” tegasnya saat memberikan keterangan terkait prestasi LPPM Udinus di tahun 2019 lalu.

 

Tema dan topik penelitian yang diajukan mengacu pada Prioritas Riset Nasional (PRN) yang diturunkan dari Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) tahun 2017-2045. Ungkapnya, Udinus telah disiapkan sebuah Rencana Induk Penelitian (RIP) yang berlaku sejak tahun 2020 hingga tahun 2024. “Semua usulan penelitian harus memiliki peta jalan (road map) yang sesuai dengan RIP dan mengarah pada hasil akhir berupa hilirisasi/komersialisasi serta inovasi produk-produk penelitian. Hingga tahun 2019 berhasil diperoleh lebih dari 180 hak cipta dan 4 proposal paten dalam pengajuan,” jelas Yuliman.

 

Diharapkan, pada tahun 2020 dan seterusnya penerbitan jurnal internasional terakreditasi, perolehan hak cipta dan paten bisa lebih meningkat. Sejalan dengan itu, proses hilirisasi juga diharapkan akan berjalan dengan baik sehingga hasil penelitian bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat umum, dunia industri, dan dunia usaha. “Tahun 2020 ini kami berencana meningkatkan target hingga dua kali lipat pencapaian dari tahun lalu untuk haki baru dan berbagai penelitian dari berbagai sumber,” harapnya.

 

LPPM sendiri merupakan lembaga yang mengimplementasikan dua dari tiga aspek Tri Darma Perguruan Tinggi (yakni darma bidang penelitian dan darma pengabdian kepada masyarakat) di samping darma pendidikan. Lembaga tersebut, merupakan lembaga yang sangat strategis dalam peningkatan kinerja institusi dan nilai akreditasi, di tingkat universitas maupun di tingkat program studi. (*Humas Udinus/Alex. Foto: Alex Devanda)