Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang baru saja menyelenggarakan ‘Deseminasi Penelitian IPTEKKES 2019 dan Kuliah Umum’. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 200 mahasiswa Fkes, Senin (20/01/2020) kemarin.

 

Fkes Udinus memiliki tiga prodi, yaitu S1 Kesehatan Lingkungan, S1 Kesehatan Masyarakat serta D3 Rekan medis dan Informasi Kesehatan. Tema yang diusung dalam yaitu ‘Determinan Kejadian Stunting Dan Pola Penyebarannya’. Materi diberikan oleh Dr. Mutalazimah, SKM, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat  UMS Sri Darnoto, S.KM., M.P.H.

 

Selain itu, Maryani Setyowati, M.Kes selaku dosen prodi Kesehatan Lingkungan Udinus memaparkan hasil penelitian yang sudah mendapat dana dari Penelitian Kompetitif melalui Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan (IPTEKKES) 2019. “Deseminasi penelitian ini merupakan hasil kerja sama antara Udinus dan juga UMS yang berfokus pada sistem informasi tuberkulosis, yang nantinya akan membantu pemerintah untuk penemuan tuberkulosis tersebut,” ujar Maryani.

 

Harapan ke depan untuk para mahasiswa sebagai agen perubahan, supaya bisa lebih peka terhadap kondisi kesehatan yang ada di sekitar. “Meski sedang libur kuliah, tetap banyak mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini. Semoga mereka yang nantinya akan menjadi petugas di bidang kesehatan bisa mulai memberdayakan masyarakat di sekitar mereka,” tambah Maryani

 

Antusias yang diberikan oleh mahasiswa bisa dibilang cukup tinggi, dengan munculnya beberapa pertanyaan yang dilontarkan untuk pemateri. Kegiatan yang berlokasi di aula gedung E lantai 3 Udinus tersebut, diikuti oleh mahasiswa Fkes semester satu.

 

Sementara itu, Dr. Guruh Fajar Shidik M.Cs selaku Dekan Fkes Udinus dalam sambutannya menuturkan, bahwa penelitian tersebut merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Dari kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa mendapat pandangan terhadap permasalahan tuberkulosis. “Dengan adanya penelitian ini juga diharapkan Udinus dapat membantu menyelesaikan permasalahan tuberkulosis yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan hingga Dinas Kesehatan baik di kota maupun di daerah,” ungkapnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)