English Competition ikut serta memeriahkan Dinus festival (Dinusfest) 2020. Kompetisi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa  Bahasa Inggris (HMBI) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)  ini rutin diadakan setiap tahun sebagai tempat penyaluran bakat dan pengasahan skill peserta.

 

English Competition mengambil  tema mengenai hoax dan permasalahan hidup sehari-hari. Kompetisi  ini sudah diadakan untuk yang keenam kalinya dan selalu menarik perhatian banyak peserta dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bahkan universitas. Acara tersebut  bertempat di lantai  tiga gedung G serta gedung E  studio TVKU Udinus. English competition diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari SMA/SMK sederajat serta berbagai universitas Se- Jawa Tengah.

 

Berbagai cabang lomba diadakan seperti, poetry reading atau lomba baca puisi, speech contest yaitu lomba berbicara bahasa inggris, news anchor, dan lomba story retelling yang merupakan lomba bercerita menggunakan bahasa inggris. Cabang lomba news anchor hanya boleh diikuti mahasiswa, sedangkan cabang lomba lainnya ditujukan kepada peserta SMA/SMK sederajat. Antusiasme dan kemeriahan lomba sangat terasa dalam kompetisi tersebut. Banyak peserta menggunakan atribut unik seperti kostum dan properti sebagai penunjang penampilan mereka. Peserta terlihat sangat bersemangat dan bersungguh sungguh dalam mengikuti kompetisi tahunan ini.

Putra Bayu Aji, Ketua Pelaksana English Competition memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta saat menyampaikan sambutannya. Ia juga mengharapkan dengan adanya perlombaan ini skill dari para peserta akan terasah dan meningkat. Acara ini terus berkembang dan meningkat setiap tahunnya. “Untuk seluruh peserta tetap semangat, selalu junjung tinggi sportivitas, dan selalu optimis untuk kejuaraan ini,”tuturnya.

 

Dinusfest merupakan agenda tahunan Udinus yang berupa rangkaian lomba antar SMA/SMK dan sederajat serta berbagai macam expo. Terdapat 29 ajang lomba dan diikuti lebih dari 3900 peserta yang tersebar di berbagai ajang.

Seorang peserta yang bersal dari MAN 2 Kudus, Nada Putri Salma mengaku English Competition punya konsep yang sangat bagus dan bermanfaat. “Acara ini sangat bagus dan cocok untuk menambah skill serta creativitas dalam berbahasa Inggris , juga meningkatkat rasa berkompetisi dengan yang lain,” ungkapnya pada (22/01). (*Humas Udinus/Nabila WDN. Foto : Entisor WDN)