Tingkatkan kesadaran siswa SMA/SMK/sederajat akan pentingnya bersholawat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Badan Amalan Islam (BAI)  Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mengadakan lomba ‘Pekan Sholawat dan Rebana’ (PESONA) tingkat SMA/SMK/sederajat.

 

Badan Amalam Islam (BAI) menjadi salah satu partisipan penyelenggara lomba di Dinustfest 2020 dalam segi kerohanian beragama Islam. 25 tim peserta  turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba Pesona 2020. Setiap peserta menyanyikan sekitar lagu dua lagu, yang terdiri satu lagu wajib dan lagu bebas.  Lagu wajib sendiri para peserta boleh memilih antara Sa’duna Fiddunya atau Nusantara.

 

Adapun kriteria penilaian yang diujikan diantaranya penguasaan lirik bersholawat, keharmonisan lantunan musik, dan kemerduan vokal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di panggung Utama yang berada di pelataran TVKU Udinus.

Muhammad Ridwan Pratama, ketua panitia lomba Pesona sendiri mengatakan tujuan dari kegiatan lomba ini bukan hanya ajang kompetisi pencarian juara, melainkan sebagai pencapaian mendapatkan berkah dari Allah SWT. Dari perlombaan ini,  seluruh peserta, panitia maupun masyarakat kampus Udinus bisa mendapatkan edukasi kerohanian dengan lantunan shalawat nabi yang tampikan oleh para peserta lomba.  “Bersholawat itu unik. Manusia sholat dan berpuasa, tapi Allah tidak demikian. Namun jika bersholawat, Allah pun ikut bersholawat, sehingga bersholawat menjadi fokus penting diadakannya lomba,” ujar Ridwan.

 

Satu diantara peserta dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Pati, Siti Munawaroh merasa senang dengan adanya lomba Pesona di ajang Dinusfest 2020. Menurutnya acara menarik dan tim-tim yang bertanding di ajang Pesona sangat kompetitif. “Kami sudah persiapkan dengan matang untuk mengikuti ajang ini dan semoga tahun depan tetap digelar dan peserta juga tambah banyak,” ungkapnya.

 

Dinusfest merupakan agenda tahunan Udinus yang berupa rangkaian lomba antar SMA/SMK dan sederajat serta berbagai macam expo. Terdapat 29 ajang lomba dan diikuti lebih dari 3900 peserta yang tersebar di berbagai ajang. (*Humas Udinus/Alex. Foto: Alex Devanda)