Melihat kondisi permasalahan sampah plastik di Indonesia, membuat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ikut berperan aktif menanggulangi hal tersebut. Dengan melakukan seminar nasional bertajul ‘Green Environment’ yang berlangsung pada hari ini (17/02/2020).

 

Seminar yang dihadiri oleh ratusan peserta tersebut berlokasi di Aula gedung E lantai 3 Udinus. Seminar ini merupakan rangkaian acara seremonial ‘Hampar Aspal Plastik’ yang juga dilakukan di hari yang sama. Sambutan diberikan oleh Dr. Ir. Dian Retno Sawitri MT, selaku Dekan Fakultas Teknik (FT) Udinus sekaligus Ketua Pelaksana Hampar Aspal Plastik, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom selaku Rektor Udinus, dan juga perwakilan Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Drs. Raden Satrio Sang Raksono, MT selaku Kepala Balai Litbang Penerapan Teknologi Jalan dan Jembatan. Sedangkan salah satu materi disampaikan oleh Edwin Nirwan ST, MT, dari Balai Litbang Pengembangan Pengerasan Jalan.

 

Dr. Ir. Dian Retno Sawitri, MT menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama Udinus dengan Pemerintah Kota Semarang. Yang dibantu dengan kementerian PUPR untuk merealisasikan penggunaan aspal sampah plastik kresek di kota Semarang. “Untuk penghamparan aspal hari ini akan dilakukan di lingkungan Udinus, yaitu dari pintu masuk jalan Yudistira hingga jalan keluar Arjuna Raya. Dengan jarak 964 m dan lebar yang mencapai 5 m serta ketebalan aspal 4 cm,” jelas Dian.

 

Sementara itu, Edwin Nirwan menerangkan jenis-jenis sampah apa saja yang bisa digunakan untuk diolah menjadi aspal. Sampah yang paling baik yaitu sampah yang kering, bersih yang nantinya akan dicacah kecil menggunakan mesin yang sudah tersedia. “Untuk mengaspal jalan di lingkungan Udinus ini membutuhkan sampah plastik sebanyak 6 ton. Penggunaan plastik kresek dikarenakan nilai ekonominya yang rendah, sehingga sering kali dibuang oleh masyarakat,” tuturnya.

 

Saat ini Udinus sudah mencanangkan sebagai Green Campus yang peduli dengan lingkungan sekitarnya. Meski baru memulai pengaspalan di sekitar Udinus saja. Diharapkan dengan bantuan dari Pemkot Semarang, pengaspalan dapat dilakukan merata di Kota Semarang. Dalam kegiatan tersebut juga terdapat expo dan juga workshop yang diberikan secara gratis.

 

Sementara itu, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang sudah membantu. Beberapa sampah didapatkan dari Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) dan beberapa Industri lain yang memproduksi sampah plastik tersebut. “Kami sangat prihatin dengan keadaan Indonesia ini, dan tentunya ingin menggandeng semua pihak yang peduli terhadap lingkungan yang sehat,” tegasnya. (*Humas Udinus/Haris. Foto : Haris Rizky)